Butuh Uang, Pria di Samarinda Rampok Anak SMP

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidup, seorang pria berinisial HS (45) nekat merampok seorang pelajar SMP di Samarinda.

Tindakan nekat itu dilakukan HS pada Sabtu (25/11/2023) kemarin.

Saat itu, tepatnya sekitar pukul 10.30 Wita, korban yang memakai pramuka melintas seorang diri di Jalan Pipit, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Pelajar berinisial AR itu berjalan santai sambil sibuk memainkan ponselnya.

Baca juga: Kebakaran di Samarinda Sebabkan 75 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal, Korban Berharap Bantuan Pemkot

Baca juga: Keseruan para Pendidik Saat Selebrasi Hari Guru Nasional dan HUT ke-78 PGRI di Palaran Samarinda

Baca juga: Viral Momen Haru Jusuf Hamka di Samarinda saat Kunjungi Keluarga yang Pernah Membantunya

Tanpa ia sadari, seorang pria tengah mengikutinya.

Pelaku lantas menghalau jalan bocah SMP tersebut.

HS langsung melayangkan ancaman, yaknijika korban tidak memberikan ponselnya akan dipukul dan dibunuh.

Ancaman itu rupanya tak membuat korban gentar.

Ia menolak dan berusaha melarikan diri.

Tentu saja langkah kecil AR mampu disusul HS.

Kaki pelajar itu ditekel hingga tersungkur jatuh.

"Saat itu pelaku langsung merampas handphone korban lalu berupaya kabur," jelas Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang AKP Rachmad Aribowi, Minggu (26/11).

Baca juga: Kebakaran di Samarinda, 23 Bangunan Terbakar, Petugas Butuh Waktu 2 Jam 15 Menit Jinakan Jago Merah

Tak mau kalah dengan keadaan, korban masih sempat meneriaki pelaku dengan sebutan maling.

Beruntung warga setempat merespons cepat teriakan AR dan langsung mengejar HS.

Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan.