Berita Balikpapan Terkini

Walikota Rahmad Masud Sarankan Pertamina Tambah SPBU di Balikpapan, Atasi Antrean dan Sambut IKN

Walikota Rahmad Masud Sarankan Pertamina Tambah SPBU di Balikpapan, Atasi Antrean dan Sambut IKN

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Walikota Rahmad Masud Sarankan Pertamina Tambah SPBU di Balikpapan, Atasi Antrean dan Sambut IKN. ILUSTRASI Antrean panjang kendaraan bermotor di SPBU. Pengisian bahan bakar minyak atau BBM di SPBU di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN -  Walikota Rahmad Masud Sarankan Pertamina Tambah SPBU di Balikpapan, Atasi Antrean dan Sambut IKN

Walikota Rahmad Mas'ud mengusulkan penambahan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) melalui sistem investasi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ini untuk mengatasi antrean kendaraan yang akan mengisi BBM di SPBU, juga menghadapi IKN Nusantara yang sudah di depan mata.

Baca juga: Alasan Pegawai SPBU di Balikpapan Pakai Busana Adat Dayak

Balikpapan adalah salah satu kota penyangga IKN Nusantara. Pertambahan kendaraan dan kuota BBM pasti akan berubah sesuai data di lapangan.

Permasalahan antrean bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tak kunjung berkesudahan.

Belum lagi, jika ditemukan adanya disparitas harga yang dapat menimbulkan kelangkaan stok BBM.

Saat ini, tercatat ada 14 SPBU milik swasta dan Pertamina yang tersebar di kawasan Balikpapan.

Jumlah tersebut dinilai kurang, yang ideal seharusnya lebih dari 14 SPBU. Terlebih dengan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur, kemudian Balikpapan sebagi pintu gerbang atau kota penyangganya.

Baca juga: FOTO-FOTO: Unik, Petugas SPBU di Balikpapan Kenakan Pakaian Adat Memperingati Hari Lahir Pancasila


"Kami sarankan supaya yang berinvestasi itu adalah pertamina sendiri untuk membuat spbu. Kalau (penambahan SPBU) itu dilakukan saya yakin aman (tidak ada persoalan terkait BBM)," kata Wali Kota Rahmad Mas'ud. Senin (27/11/2023).

Di samping itu, ia berharap agar pertamina bisa turun tangan mengatasi persoala distribusi penyaluran BBM.

Mengingat regulasi tersebut bukan kewenangan dari pemkot Balikpapan.

"Tolong koordinasikan dengan aparat penegak hukum, jika pertamina merasa dirugikan kalau memang ada indikasi kecurangan atau menimbun barang (BBM) yang bersubsidi," tutur Wali Kota Rahmad Mas'ud.

Sementara itu, Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Patra Niaga Kaltimut Ferry Fernando mengaku terbuka atas usulan pemkot Balikapapan terkait penambahan SPBU.

Baca juga: Lima SPBU di Balikpapan Layani Solar Subsidi, Truk di Bawah Roda 6 Bisa Mengisi Dalam Kota


Dia membeberkan, akan ada 1 SPBU baru milik swasta dekat RSUD Kanujoso Djatiwibowo atau tepatnya di Grand City Balikpapan. Saat ini, SPBU tersebut tengah memasuki tahap finishing.

"Kita terbuka untuk para pengusaha di dalam atau luar Balikpapan untuk mau berinvestasi (SPBU) di Balikpapan. Supaya bisa menambah pilihan masyarakat untuk menampung kendaraan-kendaraan dalam pengisian BBM," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved