Pilpres 2024

Buka-Bukaan ke Kader PKB Cak Imin Bersyukur Anies Baswedan Pernah Dipecat Jokowi, Jadi Efek Berantai

Buka-bukaan ke kader PKB Cak Imin Bersyukur Anies Baswedan Pernah Dipecat Jokowi, Jadi Efek Berantai

Editor: Rafan Arif Dwinanto
X (dulu Twitter) Anies Rasyid Baswedan.
Viral di media sosial video Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pecut Anies Baswedan dengan gunakan sarung. Bacawapres dari PKB itu beri pembelaan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bicara soal pemecatan Anies Baswedan oleh Presiden Jokowi.

Cak Imin pun bersyukur pasangannya di Pilpres 2024 ini pernah dipecat Jokowi.

Diketahui, kala itu Anies Baswedan direshuffle Jokowi dari posisinya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Hal itu terjadi di periode pertama kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla.

Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Terancam Mangkrak? Timnas AMIN Usulkan Dana IKN Dialihkan Bangun 14 Kota

Baca juga: Survei Elektabilitas Pilpres 2024: Prabowo-Gibran Dipastikan Lolos Putaran Kedua, Anies dan Ganjar?

Menurut Ketua Umum PKB ini, pemecatan Jokowi menjadi titik balik elektoral Anies sehingga ia bisa terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan memberikan efek berantai untuk meraih tiket sebagai calon presiden.

"Perlu Anda tahu, Mas Anies harus bersyukur, dipecat Jokowi itu bersyukur.

Dengan dipecat, namanya mencuat dan jadi capres hari ini," kata Cak Imin dalam rapat konsolidasi pemenangan Amin yang dihadiri anggota DPR, DPRD tingkat 1 dan 2 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2023).

"Diawali jadi Gubernur dulu. Jadi kalau pengen jadi gubernur lalu jadi capres, nanti akhirnya jadi presiden" sambung ketua umum PKB itu.

Ia kemudian berkelakar, jika ingin menjadi orang yang memiliki karier politik yang moncer, harus merasakan pemecatan terlebih dahulu.

Cak Imin memberikan contoh dirinya sendiri yang pernah dipecat oleh pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Nah saya sudah pernah ngerasain dipecat Gus Dur.

Insyaallah selangkah lagi Amin menang," katanya.

Baca juga: Reaksi Anies Baswedan Soal Data KPU Bocor, Timnas AMIN: Sangat Mengkhawatirkan

Baca juga: Jawaban Jokowi terkait Kritik PKS tentang IKN Nusantara akan Dibatalkan jika Anies Jadi Presiden

Cak Imin melanjutkan guyonannya dengan menawarkan pemecatan kepada para kader PKB.

"Jadi teman yang ngerasa belum pernah dipecat, silahkan daftar ke Sekjen, kita pecat," kata Cak Imin disambut tawa seluruh kader yang hadir.

Beri Syarat Khusus ke Anies

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengaku mengajukan syarat khusus kepada Anies Baswedan sebelum setuju berpasangan di Pilpres 2024.

Cak Imin pun menuturkan tak ingin menjadi Wapres yang hanya ditaruh begitu saja.

Tanpa dilibatkan dalam setiap keputusan vital negara.

“Wau onten ingkang takon (tadi ada yang tanya), ‘Gus Imin kan cuma cawapres bukan calon presiden,’ Iya tahu, makanya saya dan Mas Anies sebelum berjodoh, waktu lamaran minta komitmen,” ujar Muhaimin saat berkampanye di Gor Wringin Rejo, Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).

“‘Mas saya mau jadi wapres tapi syaratnya satu, kita berdua dwitunggal, apapun keputusan negara dan bangsa nanti.

Harus kita putuskan berduaan.

Tidak meninggalkan satu dengan yang lain,” papar dia.

Baca juga: Akhirnya Jokowi Jawab Langsung Kritik Anies Baswedan dan PKS Soal IKN Nusantara, Indonesia-Sentris

Baca juga: Reaksi Pengusaha soal Kritik IKN yang Dilontarkan PKS dan Anies Baswedan

Ia tak mau jika terpilih, posisi RI-2 hanya dianggap sebagai pelengkap.

Menurutnya, jabatan wakil presiden dibutuhkan untuk memperkuat dan membantu presiden agar pemerintahan berjalan optimal.

“(Wapres) jangan seperti yang kemarin-kemarin, ditaruh saja,” sebutnya.

Terakhir, ia menyebutkan bersama Anies menjadi kontestan Pilpres 2024 yang paling minim logistik.

Tapi, menurut Muhaimin situasi itu justru menguntungkan karena jika akhirnya memenangkan kontestasi, maka pemerintahan bisa bebas dijalankan tanpa terikat dengan pihak-pihak mana pun.

“Justru karena kita pas-pasan, insya Allah kalau menang tidak bisa didekte oleh siapapun,” imbuh dia.

Sindiran Soal Mie Instan

Sindiran Cak Imin soal mie instan jadi sorotan publik.

Cawapresnya Anies Baswedan sebut kebiasaan makan mie nanti melahirkan pemimpin-pemimpin instan.

Ya cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berharap masyarakat Indonesia dapat terus menikmati makanan sehat tak hanya mi instan.

Baca juga: 204 Juta Data Pemilih Bocor, Pemerintah Sebut Tak Ada Unsur Politik, Cak Imin dan Mahfud MD Bereaksi

Baca juga: Cak Imin Kompak dengan Megawati Soal Sikap Penguasa Mirip Orde Baru, Ungkap Cara Atasi Kecurangan

Hal itu merupakan salah satu isu yang bakal disampaikan pada masa kampanye mendatang.

"Perubahan, perubahan nasib rakyat, perubahan dari yang di akhir bulan makan mi instan menjadi setiap bulan penuh makan sehat," ujar Cak Imin di kawasan Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Cak Imin mengungkapkan biasanya penghasilan masyarakat di bulan-bulan akhir digunakan untuk makan mi instan.

Namun dengan adanya perubahan maka masyarakat bisa dipenuhi oleh makana bergizi selama satu bulan penuh.

"Begini, kalau satu bulan gaji biasanya di akhir bulan rata-rata makannya mi instan. Perubahan artinya tidak lagi makan mi instan," tuturnya.

"Satu bulan penuh makanan bergizi," ia menambahkan.

Cak Imin pun sedikit berkelakar di akhir pernyataannya.

Baca juga: Cak Imin Ungkap Beri Syarat Khusus ke Anies Baswedan, Enggan Jadi Wapres Seperti yang Kemarin

Baca juga: Sindiran Cak Imin Soal Mie Instan, Cawapresnya Anies Baswedan: Nanti Lahir Pemimpin-Pemimpin Instan

Ia mengatakan jika masyarakat makan mi instan maka akan lahir pemimpin yang juga instan.

"Karena kalau semua masyarakat rakyat kita makan mi instan akan lahir pemimpin-pemimpim instan," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cak Imin Bersyukur Anies Pernah Dipecat Jokowi"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved