Berita Nasional Terkini

Prajurit Terus Berguguran, Akhirnya Panglima TNI Gunakan Hard Power Alias Senjata Atasi KKB Papua

Karena prajurit terus berguguran, akhirnya Panglima TNI gunakan hard power alias senjata atasi KKB Papua

Editor: Rafan Arif Dwinanto
(KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)
Panglima TNI yang baru, Jenderal Agus Subiyanto 

TRIBUNKALTIM.CO - TNI akhirnya menggunakan jurus hard power untuk mengatasi Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Pasalnya, belakangan ini aksi KKB Papua makin brutal.

Prajurit TNI dan Polri berguguran akibat kebrutalan KKB Papua, baru-baru ini.

Baca juga: Gantikan Maruli Simanjuntak, Saleh Mustafa Resmi Jabat Pangkostrad, Sempat Diparkir Gegara KKB

Baca juga: 4 Prajurit Berguguran, Tewas Ditembak KKB Papua di Wilayah Egianus Kogoya, Respon Panglima TNI

Upaya menangani KKB Papua dengan hard power ini disampaikan langsung Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto.

“Hard power itu jalan terakhir, seperti yang sekarang mereka sudah menyerang kita, ya kita gunakan hard power,” kata Agus usai serah terima jabatan Kepala Staf TNI AD (KSAD) di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).

Adapun istilah hard power merupakan pendekatan yang dilakukan TNI pada zaman kepemimpinan Agus.

Hard power adalah melawan KKB dengan senjata.

Agus juga kembali berduka cita atas gugurnya dua prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad).

“Saya selaku Panglima TNI berduka cita atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik kita, dan kewajibannya, hak-hak-nya, akan kita penuhi,” ujar Agus.

Dua prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad gugur setelah diserang TPNPB-OPM atau KKB di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (30/11/2023).

Kepala Penerangan Kostrad Kolonel (Inf) Hendhi Yustian mengatakan, kedua prajurit yang gugur itu sudah dievakuasi.

“Masih menunggu jadwal penerbangan,” kata Hendhi, Kamis petang.

Data yang diterima Kompas.com, dua prajurit Pandawa Kostrad yang gugur itu adalah Pratu S dan Prada P.

Sebelumnya, empat prajurit Pandawa Kostrad juga gugur setelah kontak tembak dengan KKB di Distrik Paro, Nduga, Sabtu (25/11/2023).

Baca juga: Jelang 1 Desember, KKB Papua Beraksi Lagi, 3 Pekerja Proyek Tewas, Polisi Sudah Ingatan Perusahaan

Baca juga: Pasukan Brimob Gugur Lagi di Tangan KKB Papua, Bharada Bonifasius Janji Rayakan Natal Sama Keluarga

Aksi Brutal KKB

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved