Terjawab Siapa Nayunda Nabila Sebenarnya, Profil/Biodata Artis yang Dipanggil KPK Soal Kasus SYL

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab siapa Nayunda Nabila, artis kelahiran Makassar dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memanggil penyanyi Nayunda Nabila Nirzinah untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian SYL. 

  Nayunda Nabila lahir di Makassar pada 8 Juni 1991. Artis seksi tersebut diduga memiliki hubungan dengan SYL.

Kini SYL dipenjara KPK dalam kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian.

Baca juga: 8 Jam SYL Diperiksa Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, Semua Sudah Saya Sampaikan ke Penyidik.

Baca juga: Alexander Marwata Ungkap Kasus Korupsi SYL Ternyata 3 Tahun tak Diproses, Dilaporkan Sejak 2020

Baca juga: Mekanisme Jokowi Berhentikan Firli Bahuri dari Posisi Ketua KPK Usai Jadi Tersangka Pemerasan SYL

Sejatinya, Nayunda diperiksa KPK hari ini, Kamis (30/11/2023).

Namun KPK menyebutkan Nayunda belum memenuhi panggilan.

"Tadi kami cek memang belum hadir, nanti kami update kembali," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jakarta.

"Memang belum hadir hari ini. Tapi betul ada panggilan," lanjut dia.

Meski menyampaikan Nayunda dipanggil, namun Ali belum menjelaskan materi apa saja yang disiapkan penyidik.

Ali belum menjelaskan hubungan Nayunda dengan kasus dugaan korupsi SYL.

"Yang pasti, untuk memperjelas dugaan korupsi dengan tersangka SYL dan kawan-kawan terkait dugaan kasus pemerasan suap dan gratifikasi itu," katanya.

Sebelumnya, KPK memanggil sejumlah saksi terkait kasus dugaan korupsi SYL.

"Hari ini, pemeriksaan saksi tindak pidana korupsi di Kementan RI dengan tersangka SYL dkk," kata Ali.

Selain Nayunda, ada lima saksi lain yang dipanggil KPK.

Lima saksi itu yakni, Panji Harjanto, Adc Menteri Pertanian, Ismail Wahab, Direktur Serelia, Fajar Noviandra, Swasta, Adam Sediyoadi Putra, Direktur PT Centra Biotech Indonesia dan Nur Habibah Al Majid, Swasta.