Penangkapan Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Bocorkan Teroris yang Dibekuk di Samarinda Pegang Jabatan Strategis di Jamaah Islamiyah

Densus 88 bocorkan teroris yang dibekuk di Samarinda pegang jabatan strategis di kelompok Jamaah Islamiyah

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Suasana lokasi penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 Mabes Polri tepatnya di Jalan Lambung Mangkurat, RT 08, Kelurahan Pelita, Kecamatan Samarinda Ilir. Densus 88 bocorkan teroris yang dibekuk di Samarinda pegang jabatan strategis di kelompok Jemaah Islamiyah 

Kasus penangkapan terduga teroris di Samarinda sebelumnya terjadi pada 2019 lalu.

Densus 88 menggeledah tiga lokasi yang diduga masuk jaringan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada 13 September 2019. 

Densus 88 AT Polri Tangkap 59 Teroris Selama Oktober 2023

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror (AT) Polri menangkap sebanyak 59 tersangka teroris selama periode bulan Oktober 2023.

Juru Bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 AT Polri Kombes Aswin Siregar menyebut para tersangka teroris ini dari berbagai kelompok teror, di antaranya Jamaah Islamiyah (JI) hingga Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Selama bulan Oktober 2023 yaitu sejumlah 59 orang yang berasal dari kelompok Jamaah Islamiyah, Jamaah Ansharut Daulah, maupun dari Anshor Daulah yang tidak terstruktur," kata Aswin di konferensi pers Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Aswin menjelaskan, sebanyak 19 tersangka ini menduduki jabatan struktural di organisasi Jamaah Islamiyah.

Adapun 19 orang tersebut terdiri dari, satu orang yang ditangkap di Sumatera Barat, satu orang ditangkap Jawa Barat, lima orang di Sumatera Selatan, empat orang di Lampung, satu di Kalimantan Barat, dan tujuh di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dia menerangkan, 19 orang itu aktif menyebarkan propaganda terorisme dan materi-materi radikal baik secara media sosial maupun pelatihan-pelatihan fisik.

Baca juga: Kesaksian Warga Atas Aktivitas Seharian Terduga Teroris di Jalan Lambung Mangkurat Samarinda

"19 orang yang kategori pertama yang kita tangkap berkaitan dengan aktivitas mereka selaku anggota struktural Jamaah Islamiyah" ujar Aswin Sedangkan 40 tersangka terorisme lainnya adalah kelompok JAD di bawah pimpinan orang berinisial AU.

Aswin menyampaikan 40 teroris itu juga merupakan pendukung ISIS.

"40 orang tersangka merupakan kelompok JAD pimpinan AU yang menjadi pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS, mereka merupakan pendukung ISIS," ujarnya.

Kabag Renmin Densus 88 Antiteror Polri ini merincikan sebanyak 23 teroris ditangkap di wilayah Jawa Barat, 11 teroris ditangkap di DKI Jakarta, dan enam di Sulawesi Tengah.

Aswin menyebut para teroris ini juga berencana mengganggu proses jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ini adalah kelompok pimpinannya AU ada yang disebut dengan kegiatan yang terencana oleh kelompok ini untuk menggagalkan atau mengganggu jalannya pesta demokrasi pemilu karena dari keterangan yang disampaikan oleh beberapa tersangka," jelasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Densus 88 Tangkap Seorang Bendahara Jaringan Teroris Jemaah Islamiyah di Samarinda

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved