Tribun Kaltim Hari Ini
Diduga Terkait Jaringan Teroris, Densus 88 Tangkap Tukang Servis Ponsel di Kota Samarinda
Detasemen Khusus Antiteror 88 (Densus 88) Polri menangkap seorang pria yang diduga terlibat jaringan terorisme di Kota Samarinda, Provinsi Kaltim
"Nah ini yang kategori kedua adalah 40 orang tersangka merupakan kelompok JAD pimpinan AU yang menjadi pendukung Daulah Islamiyah atau ISIS, mereka merupakan pendukung ISIS," ucapnya.
Aswin mengatakan 40 orang tersebut terdiri dari 23 orang ditangkap di wilayah Jawa Barat kemudian 11 di wilayah DKI Jakarta, 6 di Sulawesi Tengah.
Adapun dalam penangkapan itu, Densus 88 turut mengamankan 1 pucuk senjata api AK47, amunisi, hingga magazine.
"Kemudian beberapa senjata lainnya termasuk yang PCP itu yang dipakai untuk latihan ya senapan angin, kemudian senjata tajam, kemudian satu pucuk senjata revolver beserta 17 amunisi untuk revolver," ungkapnya.
"Kemudian densus juga menyita bahan-bahan kimia untuk pembuatan bahan peledak seperti belerang, kemudian garam himalaya yang ini biasanya dipakai untuk mengganti HCL yang untuk bahan peledak," tukasnya.
Aswin juga mengatakan Abu Oemar (AO) selaku pimpinan kelompok teroris dari jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD) memerintahkan seluruh anggotanya untuk menyusun rencana amaliah untuk upaya penggagalan Pemilu Serentak 2024.
Baca juga: Densus 88 Polri Gerebek Kelompok Teroris di Lampung, Polisi: Personel Masih Fokus di Lapangan
Perintah itu kata Aswin, disampaikan AO kepada anggotanya lewat cara dan kemampuan anggotanya masing-masing.
"Dan memerintahkan atau menyampaikan ke seluruh anggotanya untuk dalam tanda kutip rencana amaliah, dengan cara semampunya masing-masing," kata Aswin dalam konferensi pers di Mabes Polri, awal November lalu.
Aswin menuturkan AO hanya salah satu dari kelompok jaringan teroris yang berkeinginan menggagalkan pemilu.
"Ini salah satunya, kelompok AO ini dengan konteks pemilu ini mereka ingin menggagalkan itu," kata dia.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.