Berita Balikpapan Terkini
Gandeng Politeknik Negeri Samarinda, Pemkab dan DPRD Paser Wujudkan Kampus Mandiri 2026
Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut membawa dampak positif lantas membuat daerah sekitar terus berbenah
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut membawa dampak positif lantas membuat daerah sekitar terus berbenah.
Tak terkecuali bagi Kabupaten Paser, yang tengah berupaya menciptakan layanan pendidikan mandiri pada 2026 mendatang.
Upaya tersebut dikemas melalui program kelas kerja sama kampus Paser, dengan menggandeng Politeknik Negeri Samarinda.
Dengan menekankan penguatan pendidikan vokasi rasio 60 persen praktek dan 40 persen teori.
Sejak tahun 2012, dimulai dari pengembangan program akademik komunitas jenjang D1.
Baca juga: Biodata Ramli, Direktur Politeknik Negeri Samarinda Periode 2019-2023
Baca juga: KPK Geledah Kantor Satker PJN Wilayah 1 Kaltim, Diduga Terkait Kasus Korupsi di Kabupaten Paser
Kemudian seiring berjalannya waktu, kerja sama berkembang ke program di luar domisili (PDD) dengan kenaikan jenjang menjadi D3 yang berfokus pada program studi alat berat, mesin perawatan, dan petrokimia.
Kemudian merujuk adanya regulasi baru terkait program studi di luar kampus utama (PSDKU). Politeknik Samarinda konsisten menjalin kemitraan dengan Kabupaten Paser.
Komitmen ini terletak pada kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia SDM di Kabupaten Paser. Khususnya daerah penyangga, yang memiliki konektivitas ke Kalimantan Selatan.
"Kehadiran IKN ini diharapkan menjadi satelit tidak hanya dalam sektor ekonomi tetapi juga pendidikan di Paser," ujar Kepala Bagian Kerjasama dan Kemitraan di Politeknik Negeri Samarinda, yang juga merangkap sebagai Ketua Pengelola Kelas Kerja Sama di Paser Ibnu Eka Rahayu, Sabtu (2/12/2023).
Meskipun menghadapi tantangan teknis, Politeknik Samarinda dan Paser bekerja sama dalam menyelesaikan masalah administratif, menyelaraskan regulasi, dan melakukan lompatan signifikan.
"Dengan target penguatan program melibatkan dosen homebase dari Paser," kata Ibnu.
Dalam rencana jangka pendek, pihaknya akan memformulasikan kurikulum, meningkatkan sarana prasarana, dan membangun komunikasi dengan potensi lain.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Paser Akan Menertibkan Alat Peraga Kampanye Usai Penetapan Daftar Caleg Tetap
"Meskipun menghadapi kendala dalam rekrutmen manual, kami berharap dukungan pemerintah daerah dapat meningkatkan akses dan inovasi rekrutmen mahasiswa," tutur Ibnu.
Menurutnya, komunikasi yang baik antara Politeknik Samarinda dan pemerintah daerah Paser menjadi kunci keberhasilan, untuk menguatkan langkah dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi dan kontribusi terhadap sumber daya manusia (SDM) di Paser.
"Kita harapkan ada tindaklanjut setelah rapat ini. Kita juga berusaha mengoptimalisasi dunia industri, tapi kita prioritas ke masyarakat umum dulu, setelah kokoh itu nanti baru kita masuk industri," pungkasnya. (*)
| BPBD Balikpapan Imbau Masyarakat Waspada Potensi Kebakaran Meskipun saat Musim Hujan |
|
|---|
| Tarif Masuk Pemancingan Pondok Tepi Kali di Km 10 Balikpapan, Suasananya Sejuk |
|
|---|
| Ribuan Warga Nonton Konser Dewa 19 di BSCC, Rahmad Mas'ud: Balikpapan Fest Event Unggulan Pemkot |
|
|---|
| Lewat Balikpapan Tourism Forum, DPMPTSP Siap Dampingi Legalitas Usaha Pelaku Ekraf |
|
|---|
| Balikpapan Tourism Forum Dorong Sinergitas Industri Pariwisata dan Ekraf |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20231202-Politeknik-Negeri-Samarinda.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.