Apresiasi Keberhasilan Pemkab PPU Berdayakan UMKM, Pj Gubernur Kaltim Janji Hadirkan Wika Salim

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menjadi salah satu daerah yang dinilai berhasil meningkatkan perekonomian melalui UMKM.

Lewat pekan raya UMKM dan pentas seni setiap Sabtu malam, perputaran ekonomi di PPU cukup positif. Bahkan, uang yang berputar lebih dari Rp 100 Juta.

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik memberikan apresiasi kepada Pemkab PPU, yang menghadirkan artis, Beniqno, Erie Susan dan lainnya, untuk menghibur warga, terutama untuk UMKM.

Baca juga: Reward Bagi UMKM di PPU, Pj Gubernur Kaltim Datangkan 3 Artis Ibu Kota

Menurut Akmal Malik, Pemkab PPU cukup sukses mengembangkan UMKM. Hal itu juga akan menjadi rujukan, agar bisa diterapkan oleh kabupaten lainnya di Kaltim.

“Kita mau menggelorakan UMKM, saya minta semua kabupaten se-Kaltim menggelorakan UMKM, karena itu yang menjadi fondasi ekonomi kita ke depan,” ungkapnya, Minggu (3/12/2023).

Akmal Malik juga berjanji untuk memberikan apresiasi yang sama dengan menghadirkan artis, bagi kabupaten yang menyamai atau melebihi upaya pemberdayaan UMKM yang dilakukan PPU.

Perekonomian yang dimulai dari UMKM menurutnya menjadi pondasi kuat bagi daerah. Bagi PPU hal itu menjadi penting, apalagi pertumbuhan ekonomi harus digenjot agar bisa mengiringi tren ekonomi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kita akan memberikan apresiasi kepada kabupaten lain, saya janjikan minggu depan saya akan hadirkan Wika Salim, bahkan setiap bulan akan saya berikan artis,” jelasnya.

Baca juga: Pemkab PPU Selektif Pilih Investor, Kepala DPMTSP Beberkan Hal-hal yang Jadi Pertimbangan

Sementara itu Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengatakan, bahwa hal ini merupakan salah satu terobosan yang langsung ia terapkan di PPU sejak awal menjabat.

Keresahannya yang melihat kondisi UMKM di PPU yang tidak punya ruang berjualan, masyarakat PPU yang notabene lebih suka membelanjakan uang di Balikpapan, serta instruksi pusat agar para UMKM bisa berdaya, menjadi dasar ia menggelar pekan raya dan pentas seni ini setiap akhir pekan.

Bahkan tidak hanya UMKM yang diberikan ruang, tetapi para pegiat seni lokal juga diberikan panggung untuk tampil.

Masyarakat PPU akhirnya punya tempat untuk hiburan setiap malam minggu, sekaligus bisa menikmati jajanan yang ada.

“Kita melihat banyak UMKM di sini, dan UMKM harus diberikan tempat dan ruang, saya langsung menerapkan di PPU seperti ini,” ujarnya. (*)