Kisah Buaya Riska di Bontang
Marahnya Pak Ambo saat Kunjungi Penangkaran Teritip Tapi Buaya Riska Tak Ada, Dipindah tanpa Kabar
Perjalanan jauh Pak Ambo dari Bontang ke Penangkaran Teritip Balikpapan hanya untuk mengunjungi Buaya Riska berakhir sia-sia.
Penulis: Briandena Silvania Sestiani | Editor: Heriani AM
"Ya tapi kalo kami seperti kami susah nengoknya kayak apa, di mana? Kami kan orang gak tau apa-apa di sini. Makanya ku bilang kalo kami tau kan kami gak langsung ke sini," jawab Pak Ambo lagi.
Baca juga: Alasan Buaya Riska Dipindahkan dari Penangkaran Teritip Balikpapan ke Tabang Zoo Kukar
"Sekali lagi, kami diperintahkan, mohon maaf kami dalam hal ini diperintahkan dan juga untuk Riska diperhatikan kesejahteraan Riska, begitu Pak," ucap pihak BKSDA Kaltim.
"Ya tapi harusnya dikasih tahu dulu Pak, contoh ini sudah kan kami langsung ke sini karena harapan kami Riska ada di penangkaran sini, harusnya diinformasikan, ini kami langsung ke sini harapannya Riska ada di dalam," tukas Pak Ambo.
Setelah tak dapat melihat Buaya Riska, Pak Ambo hanya melihat-lihat buaya lain yang ada di sana.
Hanya ada Buaya Ompong, buaya satu-satunya dari habitat yang sama dengan Buaya Riska yang masih ada di Penangkaran Teritip.
Rencana Buaya Riska Kembali ke Bontang
Sebelumnya, diketahui Buaya Riska akan kembali ke habitatnya di Bontang.
Alhasil, Pak Ambo dan Buaya Riska akan segera berjumpa lagi.
Buaya Riska direncanakan akan menjadi destinasi wisata baru di Bontang, lho.
Hal tersebut merupakan kesepakatan dari Pemprov Kaltim dan Pemkot Bontang.
Sebelumnya, PJ Gubernur Kalimantan Timur dan istri Mendagri Tito Karnavian menengok Buaya Riska di Penangkaran Teritip Balikpapan.
Baca juga: Total 4 Buaya di Sungai Guntung Bontang Berhasil Direlokasi BKSDA Kaltim, Termasuk Riska dan Ompong
PJ Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik punya pendapat Buaya Riska punya hak hidup di habitatnya kembali.
Melalui unggahan Instagram @pemprov_kaltim, Pemprov Kaltim tetap berkomitmen untuk mencarikan solusi untuk keselamatan Buaya Riska.
PJ Gubernur Kalimantan Timur dan Wali Kota Bontang Basri Rase pun bertemu untuk membahas soal Buaya Riska.
Solusinya, Buaya Riska pun akan dikembalikan ke alam habitatnya di Bontang dengan pengelolaan yang lebih baik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.