Berita Viral

4 Fakta Pengungsi Rohingya: Larikan Diri dari Bangladesh Menuju Aceh, Dijatah Rp 124 Ribu per Orang

Inilah 4 fakta pengungsi Rohingya yang kabur dari Bangladesh menuju Aceh, Indonesia,

|
Editor: Heriani AM
(REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)
PENGUNGSI ROHINGYA - Pengungsi Rohingya baru menunggu memasuki kamp pengungsi sementara Kutupalang, di Cox Bazar Bangladesh, Rabu (30/8/2017). Inilah 4 fakta pengungsi Rohingya yang kabur dari Bangladesh menuju Aceh, Indonesia, 

Beberapa ratus orang tewas saat mencoba berlayar dengan kapal yang penuh sesak dan tidak layak. 

Baca juga: Ramai Ditolak Warga Aceh, Orang Rohingya Asalnya dari Mana? Alasan Penolakan dan Pernyataan Kemenlu

Dipindahkan ke halaman warta kota

139 pengungsi Rohingya yang terdampar di Pantai Gampong Keuramat Kecamatan Sukajaya Kota Sabang pada Sabtu (2/12/2023) dini hari dipindahkan warga.

Warga memindahkan pengungsi Rohingya tersebut halaman Wali Kota Sabang.

Pengungsi tersebut sebelumnya ditempatkan di lahan kosong milik BPKS yang berada di Gampong Balohan.

"Sekitar pukul 12.00 WIB siang ini mereka tiba di depan kantor Wali Kota Sabang, di bawak menggunakan 4 mobil dari gampong Balohan. Setelah kemarin malam mereka istirahat di lahan yang sudah di sediahkan oleh pemerintah di gampong tersebut," ujar Rahmat, warga setempat.

Hingga saat ini, belum ada keputusan dari pemerintah daerah terkait untuk rencana pemindahan.

Masih berdatangan di Bulan Desember

Komisariat Tinggi PBB urusan Pengungsi (UNHCR) memperingatkan lebih banyak lagi pengungsi Rohingya yang mendarat pada bulan Desember ini.

Hal itu diungkapkan oleh juru bicara UNHCR, Babar Baloch dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Voice of America (VOA).

Ia mengatakan, Desember menjadi musim berlayar tahunan, sehingga perairan di Laut Andaman relatif tenang.

Hal inilah yang kemungkinan akan dilakukan oleh pengungsi Rohingya di Bangladesh melakukan pelayaran ke Indonesia atau Malaysia.

Dikatakannya, jumlah pengungsi Rohingya yang tiba tahun ini bisa, atau kemungkinan besar, akan terus meningkat.

“Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada bulan Desember, tapi jika kita melihat tahun lalu, 2022, tiga bulan terakhir adalah tersibuk,” kata Babar Baloch.

Laporan VOA menyebutkan bahwa, para pengungsi yang terdampar di Aceh baru-baru ini umumnya mereka yang kabur dari kamp pengungsi di Bangladesh.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved