Berita Samarinda Terkini

Rakor Bersama Mendagri Tito Karnavian, Akmal Malik Beberkan 5 Arahan untuk Kendalikan Inflasi

Rakor bersama Mendagri Tito Karnavian, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik beberkan 5 arahan untuk kendalikan inflasi di daerah.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Diah Anggraeni
HO
Pj Gubernur Akmal Malik saat rapat koordinasi yang dihadiri penjabat kepala daerah, Senin (4/12/2023) kemarin. Rapat yang digelar di Gedung A Departemen Dalam Negeri, Jakarta, ini dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan para penjabat (Pj) kepala daerah di Gedung A Departemen Dalam Negeri, Jakarta, Senin (4/12/2023) kemarin.

Salah satu penjabat yang hadir adalah Pj Gubernur Kalimantan Timur (kaltim), Akmal Malik.

Rapat tersebut membahas isu-isu terkait penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di daerah. 

Baca juga: Jadi Narsum di Seminar Nasional, Pj Gubernur Akmal Malik Bahas RTRW Kaltim usai Jadi Wilayah IKN

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Minta Siapkan Makanan Tambahan untuk Turunkan Kasus Stunting

Baca juga: Bertemu Ketua MPR RI, Pj Gubernur Akmal Malik Bahas Permasalahan BBM di Kaltim

Dalam kegiatan itu, Mendagri Tito Karnavian menegaskan bahwa inflasi di daerah tidak bisa dipisahkan dari kondisi global, terutama terkait harga barang, pangan, dan jasa. 

Oleh karena itu, ia meminta penjabat kepala daerah untuk melakukan berbagai upaya untuk menekan inflasi di daerah masing-masing.

“Kita diinstruksikan harus berupaya untuk menjaga stabilitas harga, terutama harga pangan, karena ini berpengaruh besar terhadap daya beli masyarakat dan kesejahteraan rakyat,” tegasnya, Rabu (6/12/2023).

“Kita juga harus memperhatikan pertumbuhan ekonomi daerah, agar tidak terjadi stagnasi atau kontraksi,” imbuhnya.

Baca juga: Prajurit TNI Asal Kukar Gugur Dalam Tugas, Pj Gubernur Akmal Malik: Pemprov Kaltim Turut Berduka

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Mendagri Tito Karnavian memberikan lima arahan kepada penjabat kepala daerah untuk mengendalikan inflasi di daerah.

Pertama, melakukan gerakan tanam dan pendistribusian bantuan kepada keluarga penerima manfaat agar tepat sasaran. 

Kedua, mengampanyekan tidak boros pangan, karena ini bisa menghemat pengeluaran dan mengurangi limbah. 

Ketiga, melakukan rekonsiliasi data, agar data inflasi di daerah sesuai dengan data pusat.

Keempat, melaksanakan gerakan stabilisasi pasokan harga pangan, dengan mengoptimalkan peran Bulog, pasar induk, dan pasar rakyat. 

Kelima, menjaga kondusifitas dan netralitas dalam menghadapi Pemilu tahun depan.

Baca juga: Perkuat Optimalisasi Peran Wilayah Penyangga IKN, Akmal Malik Dorong Revisi RTRW Kabupaten PPU

Akmal menambahkan, Pemprov Kaltim sudah berkomitmen untuk melaksanakan arahan Mendagri tersebut. 

Ia juga berharap bahwa inflasi di Kalimantan Timur dapat terkendali dan tidak mengganggu pembangunan daerah.

“Kita sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, instansi terkait, dan stakeholder lainnya untuk mengendalikan inflasi di Kaltim, serta sudah melakukan berbagai program dan kegiatan untuk meningkatkan produksi dan distribusi pangan, serta mengawasi harga di pasar,” ujarnya.

Akmal Malik berharap inflasi di Kaltim tetap terjaga di level yang rendah dan stabil.

“Sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved