Si Calo Kebun Raih Juara Ke IV Lomba Riset dan Inovasi

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim meraih penghargaan melalui inovasi Si Calo Kebun pada Lomba Penjaringan Perangkat daerah Berinovasi Dalam Pelayanan Kepada Masyarakat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Badan Riset Daerah (Brida) Kaltim.

Kepala Dinas Perkebunan, Ahmad Muzakkir mengatakan tim penilai Brida Kaltim melakukan penjaringan terhadap inovasi yang dikembangkan oleh seluruh OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.

Di mana telah dipilih 10 OPD yang akan diusulkan sebagai nominasi Perangkat Daerah Berinovasi Dalam Pelayanan Kepada Masyarakat tahun 2023.

“Alhamdulillah, melalui inovasi Toko Kebun, Dinas Perkebunan meraih pemenang IV pada kegiatan tersebut,” ungkapnya sesaat setelah menerima penghargaan yang diserahkan oleh di Hotel Mercure Samarinda, Kamis (7/12).

Baca juga: Selain Kelapa Sawit, Ini 5 Hasil Produksi Perkebunan Unggulan di Kalimantan Timur

Baca juga: Edi Damansyah Minta Dinas PU Kukar Bangun Akses Jalan Utama Perkebunan Rakyat

Muzakkir menuturkan, adapun 6 besar Perangkat Daerah Berinovasi Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 terbaik adalah Peringkat Terbaik Pertama diraih oleh RSJD Atma Husada Mahakam.

Selanjutnya, peringkat kedua terbaik diraih oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Kaltim, peringkat ketiga Biro Organisasi Setda Kaltim, peringkat ke empat Disbun Kaltim, peringkat ke lima Bapenda Kaltim dan peringkat ke enam RSUD DR Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Diterangkan, SI CALO KEBUN merupakan inovasi yang diinisiasi pada aksi perubahan PIM IV (PKA) milik Arif Sabtamiharja selaku Kepala Seksi Penyiapan dan Perluasan Areal pada tahun 2021.

Di mana inovasi ini dirancang untuk mempermudah layanan pengajuan proposal permohonan bantuan bibit unggul perkebunan bagi kelompok tani yang membutuhkan dengan mengakseshttps://cpclkebun.kaltimprov.go.id.

Sementara itu, tambah Muzakkir lagi, inovasi ini secara tidak langsung mendukung reformasi birokrasi tematik pengentasan kemiskinan, yakni menciptakan lapangan pekerjaan melalui kegiatan perluasan tanaman perkebunan. (prb/ty).