Aparatur Sipil Negara dan Masyarakat Umum di PPU Diminta Untuk Tanam Cabai di Pekarangan Rumah

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diminta untuk menanam cabai di pekarangan rumahnya.

Gerakan menanam cabai ini kata Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, merupakan upaya untuk menekan inflasi di Benuo Taka.

Diketahui, cabai menjadi salah satu penyumbang inflasi, di samping harganya yang fluktuatif dan cenderung mahal.

Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Gencarkan Gerakan Menanam Cabai Sendiri

“Cabe juga setiap hari saya minta ke masyarakat ayo menanam cabe di pekarangan rumah agar itu tidak terlalu berdampak harganya ke kita,” ungkapnya pada Jumat (8/12/2023).

Pemerintah daerah selain menginstruksikan kepada para ASN serta masyarakat umum, juga berupaya memberikan bantuan lain.

Kata Pj Bupati, ia meminta kepada Dinas Pertanian setempat untuk mendatangkan bibit cabai, agar bisa dibagikan gratis kepada masyarakat.

Tidak hanya bibit, tetapi juga bantuan akan diberikan lengkap dengan pupuknya. Menanam cabai di pekarangan rumah, minimal bisa memenuhi kebutuhan cabai sendiri.

“Jadi tidak perlu lagi ke pasar, jadi mengurangi ketergantungan kita kepada harga,” pungkasnya.

Baca juga: Kepala KPw BI Kaltim Ajak Warga Tanam Cabai di Pekarangan, Gerakan Ini Mampu Redam Inflasi Daerah

Selanjutnya, pemerintah daerah juga akan bekerja sama dengan beberapa daerah penghasil cabai, untuk memenuhi pasokan cabai di pasaran.

Pemerintah daerah kata Pj Bupati, akan menanggung ongkos kirim, agar harga yang didapat masyarakat di pasaran, bisa lebih terjangkau.

“Misalnya disana dijual Rp60 ribu, ongkos kirim Rp25 ribu, itu yang Rp25ribu ditanggung APBD,” pungkasnya. (*)