IKN Nusantara

KIPP IKN Nusantara Terlarang untuk Sepeda Motor, Bagaimana Nasib Ojek Online, Pakai Micromobility

KIPP IKN Nusantara terlarang untuk sepeda motor, bagaimana nasib ojek online, pakai micromobility

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Instagram @nusantaraforestcity
Ilustrasi desain suasana di IKN Nusantara atau Ibu Kota Nusantara. KIPP IKN Nusantara terlarang untuk sepeda motor, bagaimana nasib ojek online, pakai micromobility 

"Karena perintah Presiden jelas yaitu 80 persen transportasi publik dan 20 persen sisanya kendaraan pribadi," kata dia lagi.

Micromobility merupakan kendaraan kecil dan ringan yang beroperasi dengan kecepatan di bawah 25 km/jam seperti sepeda, sepeda listrik, dan sebagainya.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 63/2022 bahwa sebagai kota yang kompak dan mudah dikembangkan maka tujuan utama dari rencana Ibu Kota Nusantara adalah menciptakan kota masa depan yang tidak bergantung pada kendaraan pribadi dengan konsep pengembangan kawasan berorientasi transit atau TOD.

Tujuannya adalah agar komunitas dapat tinggal, bekerja, dan bermain dengan layak; sebuah komunitas yang memungkinkan lebih banyak pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna transit, serta dapat mengurangi kebutuhan perjalanan harian dan kota yang kompak.

Baca juga: Daftar 9 Insentif Pajak bagi Investor IKN Nusantara, Pengamat: Hasil Imbal Investasi Lebih Penting

Progres Pembangunan Hotel Nusantara

Pembangunan Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur terus dikebut.

Diketahui, pembangunan hotel terpadu dengan nilai investasi Rp 20 triliun ini sudah dimulai sejak September 2023.

Hotel Nusantara menjadi proyek swasta pertama di IKN.

Groundbreaking pembangunannya dilakukan langsung oleh Presiden Jokowi. 

Terbaru, proyek Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara garapan Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) ditarget bisa tutup atap pada kuartal I-2024.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono dalam media briefing di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

"Mereka kuartal pertama tahun depan sudah ditargetkan topping off," tutur Bambang.

Sementara dilaporkan per awal Desember 2023, progres proyek garapan investor swasta dalam negeri tersebut telah mencapai 35 persen.

Adapun Konsorsium ASG terdiri dari 10 taipan besar yang kerap disebut naga.

Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulau Intan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved