Berita Balikpapan Terkini

Warga Balikpapan Hesti Ingin Lulus Kuliah S2 Hingga Dapat Pekerjaan Sesuai Minat Tahun 2024

Salah satu masyarakat Kalimantan Timur, Hesti Maharani mengaku memiliki banyak mimpi yang ingin dicapai tahun depan

Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
zoom-inlihat foto Warga Balikpapan Hesti Ingin Lulus Kuliah S2 Hingga Dapat Pekerjaan Sesuai Minat Tahun 2024
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Seorang warga Kalimantan Timur, Hesti Maharani.TRIBUNKALTIM.CO/HO

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menuju akhir tahun, sejumlah masyarakat kerap membuat list keinginan mereka untuk dicapai pada tahun berikutnya.

Beberapa diantaranya, memilih mewujudkan impian yang belum tercapai, namun, beberapa diantaranya juga membuat list keinginan dan impian baru.

Salah satu masyarakat Kalimantan Timur, Hesti Maharani mengaku memiliki banyak mimpi yang ingin dicapai tahun depan.

Bahkan, ia telah membuat list keinginan tersebut.

Baca juga: Beri Kuliah Umum, Faisal Harap Mahasiswa UINSI Samarinda Terus Belajar

Baca juga: Pemkab Kukar Biayai Kuliah Guru, Edi Damansyah Wujudkan 1000 Guru Sarjana

Seperti keinginan mendaki gunung, mengexplore pulau Jawa dan Bali secara gratis, menyelesaikan pendidikan magisternya di Universitas Darussalam Gontor, hingga mendapatkan pekerjaan sesuai minat dan kemampuannya.

"Alhamdulillahnya ada yang sudah mulai terealisasikan, meski ngga semua," ujarnya, Sabtu (9/12/2023).

Meski begitu, diantara keinginan itu, wanita yang baru saja memulai kuliahnya di tahun 2023 ini fokus untuk menyelesaikan studinya dalam waktu 1,5 tahun.

Untuk itu, segala persiapan juga telah ia mulai dari sekarang. Seperti mencari judul tugas akhir yang disetujui dosen pembimbing untuk dijadikan tesis, termasuk juga memperbanyak membaca terkait bahasan tugas akhirnya.

"Alhamdulillahnya kemarin sudah ada satu judul yang maqbul (disetujui). Tapi aku perlu diskusi sama dosen yang lainnya juga supaya makin lebih jelas pembahasannya mau diarahkan kemana," ungkapnya.

Tak hanya perbanyak membaca dan mempersiapkan judul tesis, baginya, usaha dengan memperbanyak doa juga harus dilakukan.

"Pernah dengar kata-kata mutiara 'usaha tanpa doa adalah sombong sementara doa tanpa usaha adalah sia-sia'. Insya Allah akan selalu ada harapan bagi mereka yang berdoa dan akan selalu ada jalan bagi mereka yang mau berusaha," jelasnya.

Tak hanya itu, menurut wanita berusia 24 tahun itu, harapan atau mimpi menjadi sebuah motivasi untuk menjalani kehidupan, sehingga, harapan ini dapat menjadi tujuan yang harus terrealisasikan di masa depan.

"Tentu didukung tindakan dan aksi nyata bukan hanya omongan apalagi angan belaka. Pokoknya semangat untuk aku, kamu dan kita, hahaha," ucapnya bersemangat.

Baca juga: Isi Kuliah Umum di Amerika, Jokowi Pamer Rencana 80 Persen Transportasi di IKN Nusantara adalah EV

Namun, Hesti menyarankan, saat harapan atau impian tersebut belum terwujud, jangan sampai merasa sedih, bahkan ingin menyerah. Sebab baginya, segala hal telah diatur oleh Sang pencipta, termasuk baik dan buruk kehidupan manusia.

"Kata Ali bin Abi Thalib, 'Jika Allah mengabulkan doaku maka aku berbahagia, tapi jika Allah tidak mengabulkan doaku maka aku lebih berbahagia. Kerana yang pertama adalah pilihanku, sedangkan yang kedua adalah pilihan-Nya,'," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved