Pilpres 2024

Seru, Saling Serang Antara Anies vs Prabowo di Debat Pilpres 2024, Mulai Polusi, Papua, Hingga MK

Seru, saling serang antara Anies Baswedan vs Prabowo Subianto di debat capres Pilpres 2024, mulai polusi, Papua, hingga MK

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube/TVRI Nasional
Prabowo dan Anies Baswedan adu argumen di Debat Capres 2024 soal demokrasi hingga keputusan MK. 

Putusan MK

Anies juga melontarkan pertanyaan tajam kepada Prabowo ketika membahas soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat batas usia capres-cawapres yang kontroversial, tetapi memberi jalan bagi Gibran Rakabuming Raka buat menjadi cawapres.

"Sesudah Bapak mendengar pencalonan (Gibran) persyaratannya bermasalah secara etika, apa perasaan Bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ?" tanya Anies.

Prabowo kemudian menanggapi pertanyaan Anies dengan menyatakan menyerahkan hal itu kepada rakyat.

"Sesudah Bapak mendengar pencalonan (Gibran) persyaratannya bermasalah secara etika, apa perasaan Bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ?" ucap Prabowo.

Baca juga: Pakar Psikologi Forensik Ungkap Hal Penting Dibalik Joget Gemoy Prabowo Saat Debat, Singgung Trump

Menurut Prabowo, secara hukum pencalonan Gibran tak bermasalah meskipun Majelis Kehormatan MK menyatakan penerbitan Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 melibatkan pelanggaran etika berat eks Ketua MK Anwar Usman.

Prabowo menegaskan, Anwar pun masih mengajukan berbagai langkah hukum terkait pencopotannya sebagai akibat pelanggaran etika berat itu.

Prabowo kembali menegaskan bahwa keputusan ada di tangan rakyat pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024.

"Rakyat yang akan mengambil keputusan. Kalau kami tidak benar, kalau kami salah, kalau kami berkhianat, rakyat yang akan menghukum kami," jawab Prabowo.

Konflik Papua

Anies juga melontarkan pernyataan terkait konflik Papua.

Menurut dia, persoalan utamanya adalah keadilan yang tidak terasa di Papua.

Anies menilai, penyelesaian masalah di Papua bukan hanya menghilangkan kekerasan.

Namun, menghadirkan kedamaian di Papua.

"Jadi tujuannya bukan semata-mata meniadakan kekerasan, damai itu bukan tidak ada kekerasan, damai itu keadilan," ujar Anies.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved