ABK Tenggelam di Sungai

Satu ABK BG Ocean Brave 35332 Terjatuh dan Tenggelam di Perairan Palaran Samarinda

Satu anak buah kapal (ABK) Tongkang (Barge/BG) Ocean Brave 35332 terjatuh dan dinyatakan tenggelam di Perairan Palaran, tepatnya dermaga Desa Nelayan

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Basarnas tengah melakukan pencarian hari kedua terhadap Erik Butar-Butar (28) ABK BG Ocean Brave 35332 yang tenggelam di Perairan Palaran Samarinda, Minggu (17/12/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Satu anak buah kapal (ABK) Tongkang (Barge/BG) Ocean Brave 35332 terjatuh dan dinyatakan tenggelam di Perairan Palaran, tepatnya dermaga Desa Nelayan Kalaju, Jalan Pelabuhan Lama, Kota Samarinda, Sabtu (16/12/2023).

Korban bernama Erik Butar-Butar (38) dan merupakan salah satu ABK pada bagian mesin.

Dijelaskan oleh saksi mata, yakni M. Sabir (53), kala itu waktu masih menunjukan Pukul 05.20 Wita.

Baca juga: ABK Jatuh Tenggelam di Sungai Mahakam Kukar, Ketinting Oleng karena Terlilit Sampah Plastik

Matahari pagi pun masih sekadar mengintip dari ufuk Timur. Namun mereka sudah bersiap untuk berlabuh jangkar sebab menunggu waktu giliran mengisi muatan Solar.

Karena toilet penuh, korban yang baru terbangun berpamitan sebentar untuk buang air kecil di buritan tongkang.

Namun mendadak Sabir mendengar suara teriakan korban. Ia yang tengah persiapan tambat langsung berlari mendatangi rekannya tersebut.

Namun Erik tak lagi terlihat. Hingga sejurus kemudian matanya menangkap satu titik air sungai yang terlihat beriak.

Di sana ia melihat tangan Erik melambai. Tanpa berpikir panjang ia menggapai pelampung (Lifebuoy) dan melemparkannya kepada korban.

Baca juga: Pencarian ABK Tenggelam di Sungai Mahakam Samarinda Dihentikan, Besok Dilanjutkan

Upaya itu sia-sia. Erik yang diduga tidak bisa berenang tak berhasil menggapai pelampung yang diberikan.

Sabir pun berpikir cepat. Ia langsung mengambil baju pelampung (life jacket) dan terjun ke sungai bermaksut menolong korban.

Namun upaya itu pun gagal. Kondisi gelap dan arus deras justru membuatnya turut terseret menjauh dari tongkang minyak mereka.

Sepuluh menit berlalu. Ia tak berhasil menyelamatkan rekannya tersebut. Ia sendiri sempat terputar di dalam sungai sebab kondisi arus begitu deras.

Beruntung ia menggunakan baju pelampung sehingga tubuhnya tetap terapung meski arus sungai yang tengah surut terus menyeretnya ke arah hilir.

Baca juga: Kapal Pengangkut Batubara Dihantam Ombak, 3 ABK Tenggelam di Perairan Muara Pegah Kukar

Hampir payah dan hanya bisa melambai tangan, pelaut 53 tahun itu beruntung sebab tubuhnya terlihat oleh sejumlah nelayan yang pulang melaut.

"Dia (Sabir) didapat jam 7 (pagi) di sekitar (perairan) Bukuan. Katanya temannya tenggelam dan ada kapalnya di dermaga kami (Desa Nelalayan Kalaju)," jelas Ishak (60), salah satu nelayan setempat yang menolong Sabir saat dijumpai Tribunkaltim.co, Minggu (17/12/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved