Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Mahulu, Ketahanan Keluarga Jadi Program Andalan Pemkab

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi poin pertama dalam program bupati dan wakil bupati Mahakam Ulu (Mahulu) periode 2021-2025.

Salah satunya, menjadikan rumah tangga sebagai basis pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat melalui program Ketahanan Keluarga. 

Melalui program itu, Pemkab Mahulu per tahunnya menyalurkan bantuan sebesar Rp 3-6 juta bagi setiap kepala Keluarga (KK).  

Program Ketahanan Keluarga dinilai menjadi solusi bagi mayarakat Mahulu agar terhindar dari dampak negatif pandemi Covid-19.

Baca juga: Tingkatkan Produksi Kakao, Pemkab Mahulu Gandeng NGO

Seperti yang kita ketahui, Covid-19 merebak sejak awal tahun 2020 hingga pertengahan tahun 2022. 

Hal itu tentunya sangat berpengaruh bagi roda perekonomian masyarakat, tidak terkecuali di Kabupaten Mahulu. 

Bupati Bonifasius Belawan Geh mengatakan, program itu merupakan salah satu cara untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. 

"Ini merupakan langkah pemberdayaan sosial dan ekonomi masyarakat dengan memberikan Rp 3 juta sampai Rp 6 juta per KK,"  katanya, Sabtu (16/12/2023). 

Baca juga: Anggaran Program BBT 2023 Capai Rp 8,349 M, Pemkab Mahulu Serahkan Bantuan kepada 4 Ribu Petani

Bantuan yang disalurkan itu diharapkan mampu menopang perekonomian masyarakat agar tidak masuk dalam kategori miskin eskrim. 

"Diharapkan menjadi benteng pertahanan untuk menjaga ketahanan keluarga masuk ke jurang kemiskinan ekstrim," harapnya. 

Selain itu, Ia pun berharap angka kemiskinan dapat menurun utamanya pasca pandemi. 

"Penyaluran bantuan langsung ini juga diharapkan berkontribusi menurunkan angka kemiskinan di Mahulu akibat pandemi Covid-19," imbuhnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.