Berita Mahulu Terkini

Tunjangan 3T Tidak Cair, Wakil Ketua DPRD Mahakam Ulu Koordinasi Dengan Dinas Pendidikan Mahulu

Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mahulu, Tiopilus Hanye mendapatkan keluhan dari guru-guru di Long Pahangai terkait tunjangan

|
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Mathias Masan Ola
HO
Seorang guru bersama murid-muridnya di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Wakil Ketua 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mahulu, Tiopilus Hanye mendapatkan keluhan dari guru-guru di Long Pahangai terkait tunjangan.

Pasalnya, setiap tahun daerah Long Pahangai merupakan salah satu kecamatan di Mahulu yang masuk kategori tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

Ia mengatakan mengenai hal ini, pemerintah tak ambil pusing mungkin karena dianggap sebuah pencapaian.

Baca juga: Tak Dapat Tunjangan Khusus Lagi, Guru-guru di Long Pahangai Kabupaten Mahakam Ulu Mengeluh

"Pemerintah sih senang saja dengan hal itu," katanya, Senin (11/12/2023).

Kabupaten Mahulu sudah tak dapat tunjangan 3T, berarti sudah tak masuk kategori. "Mereka mungkin menganggap itu sebuah prestasi," imbuhnya.

Namun, pada kenyataannya guru di Long Apari masih bergantung pada tunjangan 3T tersebut.  "Tapi pada kenyataannya guru disana masih sangat membutuhkan," ujarnya.

Untuk masalah ini, Wakil Ketua 1 DPRD ini menyarankan untuk melakukan koordinasi dengan dinas terkait.

"Mengenai hal ini saya bilang bisa koordinasi dengan dinas pendidikan," ucapnya.

Tunjangan 3T merupakan amanat dari Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas).

Tunjangan ini diperuntukkan bagi guru yang mengajar di daerah 3T. (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved