Berita Penajam Terkini
3.246 ASN dari 37 Kementerian/Lembaga Mulai Dipindahkan ke IKN Mulai Juli 2024
Bertambah investasi Rp10 Triliun di IKN dan ada investor lokal Kalimantan, Groundbreaking ketiga direncanakan 20-21 Desember 2023
TRIBUNKALTIM.CO - Bertambah investasi Rp10 Triliun di IKN dan ada investor lokal Kalimantan, Groundbreaking ketiga direncanakan 20-21 Desember 2023
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) berprogres sangat masif.
Groundbreaking tahap ketiga dijadwalkan pada 20-21 Desember, dengan total investasi Rp10 triliun.
Kali ini ada investor lokal Kalimantan.
Baca juga: Kembalikan Hutan Hujan Tropis di IKN, Persemaian Mentawir Tanam 1,5 Juta Bibit Pohon Endemik
Juru Bicara OIKN Troy Pantouw mengungkapkan, groundbreaking tahap tiga akan dilaksanakan pekan depan apabila tidak ada perubahan rencana.
"Groundbreaking tahap tiga pada 20 dan 21 Desember (2023), kalau tidak ada aral melintang," ujar Troy dalam media briefing daring, Jumat (15/12/2023).
Keputusan pelaksanaan groundbreaking tahap tiga IKN masih menunggu jadwal kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Fokus groundbreaking kali ini, pada sektor ruang hijau, kelengkapan ekosistem Sumbu Kebangsaan, dan lembaga negara dengan pendanaan non-APBN.
Hal itu setelah Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengantongi 328 Letter of Intention (LOI) hingga 15 Desember 2023 dengan sekitar 55persen merupakan investor domestik, yang fokus dalam pembangunansektor Sumbu Kebangsaan.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono menjelaskan, groundbreaking tiga difokuskan untuk beberapa pembangunan seperti reboisasi area Sumbu Kebangsaan, pembangunan properti, transportasi listrik, rumah sakit dengan target mendekati Rp 10 triliun.
”Pada tahap ini juga dilaksanakan groundbreaking investor lokal asal Kalimantan,” ungkapnya dalam keterangan resmi, Minggu (17/12/2023).
Agung menegaskan, groundbreaking ini merupakan komitmen kuat investor-investor terbaik dari lokal maupun internasional dengan visi dan misi yang sejalan untuk membangun masa depan di IKN.
Adapun terkait langkah investasi di Nusantara, pemilihan investor yang dapat berlanjut ke proses berikutnya juga ditinjau berdasarkan prioritas pembangunan.
Saat ini, Singapura, Jepang, Tiongkok, dan Malaysia menjadi negara terbanyak yang mengirimkan LOI.
Agung menambahkan, investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.