Di Mahakam Ulu Ada Pamali, Anak Gadis Duduk di Depan Pintu, Akan Sulit Melahirkan

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Dalam masyarakat Dayak, terdapat beragam pamali atau pantangan terkait kehidupan berbudaya mereka.

Salah satu pamali yang masih banyak dipercayai hingga saat ini adalah anak gadis yang sering duduk di pintu akan sulit melahirkan.

Pamali ini telah melekat kuat dalam budaya kita dan dipercayai oleh banyak orang, terutama oleh kalangan tradisional.

Baca juga: Aurel Hermansyah Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Atta Halilintar Enggan Komentar: Pamali

Salah satu warga, Yuliana Angin Dasa mengatakan suku Dayak memiliki pantangan untuk duduk di depan pintu.

"Kami di sini tidak bisa duduk di depan pintu, tapi karena nenek sudah tua makanya nenek berani duduk di sini," katanya, Rabu (20/12/2023).

Hal ini dikarenakan pintu menurut suku Dayak adalah sebuah tempat yang bisa dilalui oleh siapapun.

"Kalau bujang kayak kalian nih ngak boleh karena pintu inikan tempat orang nginjak, siapa aja bisa nginjak di sini," tuturnya.

Tak hanya anak gadis, perempuan yang belum memiliki anak meski telah menikah pun pamali untuk duduk depan pintu.

"Walaupun sudah punya suami tapi belum punya anak pantang juga," ujarnya.

Bagi yang melanggar pamali ini dipercaya akan mengalami kesulitan pada saat melahirkan.

"Nanti kalau melahirkan kesulitan, dulukan ngak ada itu operasi-operasi sekarang itu sudah banyak," imbuhnya.

Jika dilihat dari segi logika, pamali ini tidak masuk akal, hal itu karena posisi duduk di depan pintu secara logika tentunya tidaklah menjadi penyebab sulitnya melahirkan.

Namun, apabila ditinjau dari segi manfaat, pamali ini merupakan tuturan untuk pendidikan moral.

Selain menghalangi orang lain yang ingin berlalu lalang, duduk di depan pintu juga tidak sopan untuk dilakukan. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.