Ibu Kota Negara

Jubir Timnas Anies - Muhaimin Singgung Hasil Penelitian BRIN, Ada Ketegangan Sosial di IKN Nusantara

Juru bicara Timnas Anies - Muhaimin singgung hasil penelitan BRIN yang menyebut ada ketegangan sosial di IKN Nusantara terkait masalah lahan

|
Editor: Amalia Husnul A
Kompas.com/Erlangga Djumena
Ilustrasi kawasan Titik Nol IKN Nusantara. Juru bicara Timnas Anies - Muhaimin singgung hasil penelitan BRIN yang menyebut ada ketegangan sosial di IKN Nusantara terkait masalah lahan 

"Ini juga harus kita hitung, artinya bisa punya efek ketegangan enggak secara bilateral," ujarnya.

Kisah Warga yang Tersisih Usai Lahannya Diambil Proyek IKN Nusantara

Sejumlah warga di Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU, Kaltim harus terdampak proyek IKN Nusantara hingga harus menyingkir dari tempatnya hidup dan menggantungkan hidupnya, sebagian masih menunggu giliran untuk tersingkir.

Warga lokal yang terdampak IKN Nusantara terpaksa menyingkir karena tidak ada ganti lahan, sementara uang ganti rugi untuk lahan mereka tidak cukup untuk mendapatkan lahan baru yang harganya sudah melonjak.

Ketika Pemerintah terus mengebut proyek pembangunan IKN Nusantara dengan mendatangkan investor, seremoni peletakan batu pertama, pembangunan gedung pemerintah, dan tower apartemen ASN, ada persoalan lahan yang menyangkut nasib warga lokal. 

Seperti di Desa Bumi Harapan, Kabupaten PPU, di mana sekitar 10 kepala keluarga harus meninggalkan desanya setelah mendapat uang ganti rugi.

Mereka menjauh dari IKN. Ada yang pindah ke Penajam, Petung Kabupaten Paser yang berbatasan dengan PPU.

“Kami kayak enggak dihargai. Kami sebagai warga lokal seperti terbuang di sini.

Setelah kami diberi uang (ganti rugi), kami disuruh pergi, mau ke mana saja terserah,” kata Syarariyah (48), perempuan keturunan asli suku Paser ini seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Rumah yang dihuni keluarga Syara tepat di tepi jalan utama menuju lokasi proyek pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), tak begitu jauh dari titik nol IKN.

Setiap hari sejak pagi, kendaraan besar untuk proyek IKN berlalu lalang.

Saat mengantar anak sekolah pun diliputi rasa was-was.

Baca juga: Jokowi Groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat IKN, Pelayanan Terfokus pada Stroke dan Jantung

Syara maklum, hal itu adalah dampak dari megaproyek IKN. Namun yang membuatnya berkecil hati, warga lokal yang tak diberi perhatian dan terkesan ingin menyingkirkan warga lokal.

Beberapa tetangga Syara di RT 10 sudah pergi meninggalkan kampungnya setelah lahan dan rumah dibebaskan pemerintah untuk IKN.

Ganti rugi yang diperoleh warga hanya berupa uang, tanpa diberi lahan baru atau pun relokasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved