Pastikan Natal dan Tahun Baru Kondusif, Pemkot Samarinda Siapkan Langkah Kesiapsiagaan Bencana

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Perayaan Natal dan Tahun Baru di pengujung tahun 2023 ini, juga menjadi atensi bagi Pemkot  Samarinda lantaran tengah memasuki musim penghujan.

Sebagai wilayah yang rentan terhadap potensi bencana banjir dan tanah longsor, Pemkot Samarinda menyalurkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) sebagai langkah kesiapsiagaan bencana dengan tujuan agar perayaan nataru dapat berjalan dengan kondusif.

Sebanyak 206 bantuan yang terdiri dari logistik penanggulangan bencana serta 1.003 bantuan yang terdiri dari peralatan penanggulangan bencana disalurkan langsung oleh Walikota Samarinda, Andi Harun kepada seluruh tim relawan yang ada di Kota Samarinda dalam apel yang digelar, Kamis (21/12/2023) di lapangan parkir gedung Balai Kota Samarinda.

Baca juga: Pemkot Samarinda Kirimkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir di Kutai Timur

"Kita berharap bisa melewati masa perayaan natal 2023 dan tahun baru 2024 dalam keadaan aman, kondusif, serta sigap dan siaga terhadap kemungkinan potensi bencana alam maupun non alam," ungkapnya saat diwawancara.

Dirinya juga berhara agar seluruh elemen masyarakat dapat mendukung penuh dan bersinergi untuk memaksimalkan perayaan natal dan tahun baru.

"Agar kita bisa memberi rasa aman dan nyaman bagi seluruhnya, termasuk bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan natal dan merayakan tahun baru," tutupnya.

Jokis, selaku perwakilan dari seluruh tim relawan di Kota Samarinda mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Samarinda.

"Harapan kami dengan bantuan yang ada ini bisa mensupport kerja relawan di lapangan dalam penanganan bencana terlebih menjelang nataru ini," ungkap Jokis.

Baca juga: Rawan Bencana Banjir dan Tanah Longsor Hingga Awal Tahun, BPBD Berau Siaga

Dalam konteks ini, ia mengatakan bahwa seluruh tim relawan akan terus bersinergi dengan stakeholder lainnya untuk menjaga kontinuitas Kota Samarinda dalam mengadapi bencana.

Bahkan pihak relawan juga tengah mempersiapkan unit emergency yang tersebar di puluhan titik di Kota Tepian.

"Unit ini akan ready di siapkan bila menerima informasi baik media sosial, secara langsung melalui grup relawan, atau melalui HT dan harapannya masyarakat juga memberikan informasi yang valid dan data yang tepat, lengkap, sehingga mudah diketahui relawan untuk melakukan penanganan," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya