Berita Berau Terkini
Tingkatkan Produksi Pelaku Usaha, Wabup Berau Serahkan Bantuan pada Kelompok Masyarakat Perikanan
Tingkatkan produksi pelaku usaha, tiga kelompok masyarakat perikanan di Berau dapat bantuan.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Perikanan (Diskan) menyerahkan bantuan perikanan kepada tiga kelompok masyarakat perikanan.
Kepala Diskan Berau, Dahniar Ratnawati menyampaikan, salah satu dari ketiga kelompok penerima bantuan tersebut adalah Pokdakan Bujangga Sejahtera, Kelurahan Tanjung Redeb.
Pokdakan Bujangga Sejahtera menerima bantuan sarana dan prasana (sapras) budi daya keramba berupa benih dan pakan ikan.
Selanjutnya kepada kelompok pengolah hasil perikanan Berkah 17234 di Kelurahan Gunung Panjang, pemkab menyerahkan bantuan rumah dan meja produksi.
Terakhir, Kelompok Usaha Bersama (KUB) Maju Sejahtera Kelurahan Gayam yang mendapat bantuan berupa kapal, cool box, dan jaring milenium.
Baca juga: Dinas Sosial Berau Sukses Gelar Nikah Massal dan Isbat Nikah
Dengan adanya bantuan sarana perikanan itu, Dahniar Ratnawati berharap dapat membantu kelompok penerima manfaat,.
Bantuan mampu meningkatkan produksi, sehingga akan mendongkrak peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat pelaku usaha perikanan.
"Semoga bantuan ini akan semakin meningkatkan produksi dari kelompok penerima manfaat," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (21/12/2023).
Sementara Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, beberapa UMKM telah berhasil mengembangkan usahanya.
Salah satunya adalah kelompok rumah produksi dan meja produksi, yakni Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Berkah, Kelurahan Gunung Panjang, Kecamatan Tanjung Redeb.
Kelompok tersebut berhasil membuat bandeng presto.
Baca juga: Berharap Bantuan Tepat Sasaran, Falentinus Ingatkan Pemkab Berau Terus Perbarui Data Penerima
Menurutnya, bandeng presto merupakan salah satu produk hasil perikanan yang digemari masyarakat.
Oleh karenanya, potensi tentu harus dioptimalkan dan dengan bantuan yang diberikan diharapkan bisa memaksimalkan produksi.
"Kalau kita melihat peminatnya, bandeng presto ini bisa menjadi UMKM unggulan," ujarnya.
Menurutnya, peminat bandeng presto mencakup berbagai kalangan, mulai dari orang tua hingga anak-anak.
Bandeng presto juga terbilang makanan yang tahan lama sehingga cocok dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan.
Apalagi, bandeng presto memiliki duri yang empuk sehingga mudah dikonsumsi.
Baca juga: Bersumber dari APBD 2023, DPUPR Berau Optimis Pengerjaan Jalan Selesai Akhir Tahun Ini
Meski demikian, Gamalis menegaskan kepada pelaku usaha untuk terus melakukan evaluasi sebagai sebuah motivasi.
Di antaranya dengan memperbarui dari kemasan hingga membuat banyak varian yang tentunya akan menambah nilai jual.
Hasil produk bandeng presto ini secara umum sudah di pasar maupun toko-toko.
Selain itu juga melayani pesanan khusus, seperti kebutuhan perkantoran dan pesanan luar daerah.
"Karena kemasan itu mempengaruhi daya pembeli, ditambah lagi dengan rasa yang khas, tidak sama dengan bandeng presto pada umumnya, tentu menembah nilai hasil penjualan," tutupnya. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.