Ibu Kota Negara
30.878 Polisi Bakal Dipindahkan ke Ibu Kota Negara Baru, Polres IKN Bakal Dilengkapi AI
30.878 polisi bakal dipindahkan ke ibu kota negara baru, Polres IKN bakal dilengkapi AI.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Polres IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (21/12/2023) kemarin.
Pemerintah Indonesia membangun Polres IKN itu dalam rangka mendukung keamanan wilayah IKN.
Polres IKN bakal didirikan di atas lahan seluas 12 hektare.
Rencananya, luas bangunan yang nantinya berdiri berkisar 6.189 meter persegi.
Baca juga: Masuk Tahap Seleksi, OIKN Beberkan Cara Pemerintah Yakinkan Investor Asing Tanamkan Modal di IKN
Dalam pelaksanaannya, proyek Polres IKN ini menelan anggaran hingga mencapai Rp 160 miliar.
Saat melakukan peletakan batu pertama, Jokowi berpesan agar Polres IKN ini mengusung konsep ramah lingkungan.
Ia ingin keberadaan Polres IKN bisa menyesuaikan kondisi dengan alam sekitar.
“Saya hanya ingin titip satu karena polres ini adalah polres khusus di IKN, jadi juga gedungnya saya minta juga gedung yang khusus didesain khusus, yaitu gedung yang green, green building. Karena kawasan ini adalah kawasan hijau, lingkungannya adalah lingkungan hijau, saya minta untuk desain polresnya juga sedikit dikoreksi agar muncul green building-nya,” kata Jokowi, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Jumat (22/12/2023).
Menurut Jokowi, nantinya Polres IKN ini akan dilengkapi dengan CCTV, command center, hingga analisis kecerdasan buatan (AI).
Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan IKN adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kriminalitas utamanya dalam rangka menjaga dan melindungi warga di Ibu Kota Nusantara.
Baca juga: Jadi Magnet Pertumbuhan Ekonomi Baru, Inilah Daftar Proyek IKN Milik Swasta dengan Nilai Fantastis
30.878 Polisi Dipindahkan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, untuk mendukung keberadaan Polres IKN ini, sedikitnya ada 30.878 personel yang nantinya akan dipindahkan ke lokasi.
Pemindahan personel ini dilakukan secara bertahap.
Pada tahap pertama, dikerahkan 1.667 personel, kemudian tahap kedua 9.484 orang.
Lalu pada tahap ketiga, sebesar 9.685 orang dan tahap keempat sebanyak 9.678.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.