Berita Malinau Terkini

Pandangan Wempi W Mawa Atas Taman Nasional Kayan Mentarang Malinau, 'Menjual' Paru-paru Dunia

Inilah soal pemikiran Wempi W Mawa atas Taman Nasional Kayan Mentarang di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. 

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTARA.COM
Bupati Wempi W Mawa dan isteri ketika disambut oleh masyarakat saat berkunjung ke desa Agung Baru, Sungai Boh, Malinau Kaltara, Senin (18/12/2023). 

Adapun kelima program itu adalah program RT Bersih, program Wajib Belajar Malinau Maju, program Milenial Mandiri, program Desa Sarjana, dan program Beras Daerah (Rasda).

Program Milenial Mandiri ini menjawab solusi terhadap generasi muda yang tidak dapat mendapat peluang pendidikan formal.

“Jadi mereka dilatih melalui seminar, kursus, diklat yang kita arahkan sesuai dengan potensi desa. Dan orang-orang yang dilatih ini mau untuk dibekali pengetahuan dan ketrampilan secara maksimal,” ujarnya.

Terkait dengan penjagaan keamanan wilayah perbatasan, Wempi mengatakan, Malinau memiliki panjang perbatasan 500 km.

Hanya saja, petugas keamanan jauh dari ideal. Karena ini garis perbatasan, diharapkan bahwa setiap 1 km, ada satu petugas keamanan.

Jadi yang dibutuhkan untuk mengamankan perbatasan di wilayah Malinau, dibutuhkan sekitar 500 orang.

Melibatkan Semua Pihak

Lebih jauh Bupati Wempi mengungkapkan bahwa Pemkab Malinau berkomitmen untuk membangun desa-desa di wilayahnya demi kesejahteraan masyarakat.

Dalam tiga tahun terakhir di masa kepemimpinannya, Pemkab Malinau menggelontarkan dana rata-rata Rp180 miliar/tahun. Dan, ini melibatkan semua pihak terkait.

“Jadi selama tiga tahun APBD saya gelontorkan hampir Rp500 miliar dan itu tersebar di RT-RT. Dana ini untuk program air bersih per RT Rp260 juta.

Dalam sejarah republik ini belum ada dana yang digelontorkan dari APBD sebesar itu. Ide saya sederhana saja, mereka tidak bisa mengatasi persoalan mereka kalau saya tidak memberikan kekuatan.

Caranya saya memberi regulasi dan memberikan kewenangan anggaran kepada mereka,” ucapnya.

“Yang mau kita capai adalah program di dalam RT bersih itu, yakni rapi, tertib, indah, sehat dan harmonis.

Saya ingin lima program RT ini tercapai dengan semangat warga sendiri. Maka dengan dana hampir Rp500 miliar yang digelontorkan dalam 3 tahun ini banyak persoalan bisa diselesaikan dengan cepat.

Misalnya jika ada warga tidak mampu meninggal, ya mereka bisa langsung memakai dana itu, misalkan Rp2 juta -3 juta bisa diberikan untuk kebutuhan warga yang sedang kesusahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved