Berita Nasional Terkini

Prajurit TNI Gugur Ditembaki KKB Papua Saat Pulang dari Amankan Ibadah Natal, Kini Pelaku Diburu

Pos Satgas Pamtas diberondong tembakan KKB Papua, prajurit TNI kembali gugur, pelaku diburu

|
Editor: Rafan Arif Dwinanto
istimewa
Teror KKB Papua tewaskan ojol di Papua, Indonesia. Pos Satgas Pamtas diberondong tembakan KKB Papua, prajurit TNI kembali gugur, pelaku diburu 

Pascapenembakan, kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pratama Kumurkek Kabupaten Maybrat.

Peristiwa penembakan sebelumnya juga terjadi di Pos Satgas Pamtas di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan, Jumat (15/12/2023).

Usai Amankan Ibadah Natal

Kopda Hendrianto, prajurit TNI dari Satuan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti (Yonif 133/YS) Padang meninggal dunia usai diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Bousha, Distrik Aifat Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (25/12/2023) siang.

Komandan Korem (Danrem) Wirabraja 032 Brigadir Jendral (Brigjen) Rayen Obersyl mengatakan, sebelum wafat terkena tembakan Kopda Hendrianto dan personel lainnya baru pulang mengamankan ibadah Natal di Distrik Aifat, lokasi mereka diserang.

Pratu Yuda Gugur

Peristiwa penembakan sebelumnya juga terjadi di Pos Satgas Pamtas di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan, Jumat (15/12/2023).

Pratu Yuda Bagus Kara, seorang prajurit TNI tertembak di bagian bahu sebelah kiri akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Saat itu Pratu Yuda Bagus Kara tengah berada di Pos TNI Satgas Yonif 133/YS di Jalan Kampus Sori, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Tiba-tiba KKB menyerang Pos TNI Satgas Yonif 133/YS, Jumat (15/12/2023).

Baca juga: Pratu Sandy Primadana Gugur 18 Hari Jelang Ulang Tahun Usai Kontak Senjata dengan KKB

Baca juga: BREKING NEWS: Prajurit TNI Asal Kukar Gugur dalam Kontak Senjata dengan KKB di Papua

"Iya benar terjadi penyerangan terhadap pos TNI hari ini," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaluddin Abuhasan melalui sambungan telepon, Jumat (15/12/2023).

Ia mengatakan, ada lima kali tembakan yang dilepaskan ke arah pos TNI.

Diduga serangan tersebut berasal dari kelompok Zet Fatem.

Zet Fatem merupakan kelompok TPNPB dari Kodap Maybrat yang juga sebagai komandan Batalion Biaya TPNPB OPM.

"Salah satu anggota (TNI) mengalami luka tembakan, sudah dievakuasi ke rumah sakit di Teminabuan, Sorong Selatan untuk mendapat penanganan medis," katanya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved