Ibu Kota Negara
Dampak IKN Nusantara di Balikpapan, Hotel Penuh dan UMKM Meningkat, Wali Kota: Cak Imin tak Logis
Inilah dampak IKN Nusantara di Balikpapan. Hotel penuh dan UMKM meningkat. Wali Kota Balikpapan, Rahamd Mas'ud Cak Imin tak logis.
"Dan di situ dibangun fasilitasnya apa, transportasi umum yang baik kemudian infrastruktur usaha yang baik agar kota-kota ini naik kelas," imbuhnya.
Baca juga: Jokowi Bocorkan Progres Investasi di IKN Nusantara, yang Sudah Masuk Rp 41 T, 300 Investor Teken LoI
Dia mencontohkan, di Sulawesi sudah mempunyai PDRB yang cukup besar. Untuk itu, daerah lain di sekitarnya seperti Parepare perlu ditingkatkan.
"Itulah yang kita ingin buat bukan dari lahan baru, bukan dari nol," paparnya.
Melalui konsep tersebut, dia yakin jika pemerataan akan segera terealisasi. "Dengan membangun itu insyaallah pemerataan akan terjadi," ucap Anies.
Terpisah Cak Imin menjelaskan rencana membangun 40 kota di Indonesia setara Jakarta.
Menurut dia, rencana untuk membangun kota itu bukan dari nol.
Cawapres pendamping Anies Baswedan itu menyebut pemerintah bakal memberikan insentif kepada kota-kota kecil supaya bisa maju seperti Jakarta.
Dia mengatakan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar sekitar Rp400 triliun bisa memberikan dampak pembangunan lebih merata apabila dibagikan kepada 40 kota kecil yang sudah terbentuk.
"Sehingga 5 tahun sudah (seperti) Jakarta, misalnya Rp400 triliun dibagi 40 kota, itu satu kota mendapat Rp10 triliun," ujar Cak Imin di Semarang, Minggu, (24/12/2023).
Baca juga: Jokowi Bocorkan Progres Investasi di IKN Nusantara, yang Sudah Masuk Rp 41 T, 300 Investor Teken LoI
Kata Cak Imin, ada sejumlah kota yang akan dibangun, di antaranya Banjarmasin, Balikpapan, dan Pontianak.
"Kasih Rp5 triliun saja kecepatan (pembangunan) melaju, sehingga lima tahun ada kemajuan. Kita anggap indikator kemajuannya minimal menuju Jakarta," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wali Kota Balikpapan: IKN Lebih Realistis ketimbang Bangun 40 Kota Setara Jakarta"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.