IKN Nusantara

Wujudkan Kota Hutan, Otorita IKN Nusantara Kini Berjuang Hadapi Kepungan Tambang Batubara 17 Ribu Ha

Wujudkan kota hutan, Otorita IKN Nusantara kini berjuang hadapi kepungan tambang batubara 17 ribu hektar

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Ilustrasi- Wujudkan kota hutan, Otorita IKN Nusantara kini berjuang hadapi kepungan tambang batubara 17 ribu hektar 

Kelima, mempersiapkan SOP operasional pelaksanaan lapangan.

Dan keenam, menentukan target pencapaian zero illegal mining sebagai kontribusi di IKN.

Dirreskrimsus Polda Kaltim Kombes Juda Nusa Putra menegaskan, kegiatan penambangan di IKN sudah hampir mencapai nol.

“Kami sudah berusaha mencegah dan menindak tambang-tambang illegal yang ada di IKN, misalkan adanya jetty-jetty yang sudah ditangani.

Itu adalah salah satu langkah untuk memutus mata rantai kegiatan tambang illegal di IKN,” tambah Juda. 

Baca juga: Dampak IKN Nusantara di Balikpapan, Hotel Penuh dan UMKM Meningkat, Wali Kota: Cak Imin tak Logis

Investor Berdatangan

Presiden Jokowi mengklaim ada lebih dari 30 investor yang saat ini antre untuk melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Menurut Jokowi, investasi untuk pembangunan di IKN terus berjalan.

Saat ini perkembangan tersebut masih dalam proses.

"Yang jelas investasi itu berjalan. Dan Ini yang antre untuk groundbreaking lagi sudah lebih dari 30," kata Jokowi saat kunjungan kerja di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (27/12/2023).

Jokowi menjelaskan, hingga kini ada lebih dari 300 calon investor yang sudah menandatangani Letter of Intent (LoI).

"Jadi semuanya masih dalam proses semuanya," ujar Jokowi.

Jokowi menjabarkan, investasi real yang sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara mencapai Rp 41 triliun.

"Kemarin kita cek, yang hotel ada 34 persen konstruksinya berjalan.

Ada yang rumah sakit 15 sampai 20 persen. Ini berjalan semuanya," ungkap Jokowi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved