Ibu Kota Negara

Dampak Pembangunan IKN Nusantara, Rel Kereta Api Sepanjang 2.428 Km Bakal Membentang di Kalimantan

Berikut dampak pembangunan IKN Nusantara. Rel kereta api sepanjang 2.428 Km bakal membentang di Kalimantan.

TRIBUN KALTIM / ANJAS PRATAMA
Rel kereta api jalur utara di Kawasan Maloy, Kutai Timur - Berikut dampak pembangunan IKN Nusantara. Rel kereta api sepanjang 2.428 Km bakal membentang di Kalimantan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Berikut dampak pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Kabarnya rel kereta api sepanjang 2.428 Km bakal membentang di Kalimantan.

Rencana pembangunan rel kereta di IKN Nusantara pada tahun 2025 mendatang.

Baca juga: Sambut IKN Nusantara, Astara Hotel Balikpapan Hadirkan The Nusantara Grand Ballroom

Baca juga: Wujudkan Kota Hutan, Otorita IKN Nusantara Kini Berjuang Hadapi Kepungan Tambang Batubara 17 Ribu Ha

Baca juga: 61 Titik Tambang di IKN Nusantara Masih Aktif, Myrna Safitri tak akan Perpanjang Izinnya

Lokasi IKN Nusantara berada di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Disebutkan juga ada rencana bangun rel kereta dengan rute hingga Kalimantan Selatan -Kalimantan Utara hingga Kalimantan lainnya. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ada rencana membangun jalur rel kereta api sepanjang 2.428 kilometer di Pulau Kalimantan.

Isu sejak 2014 dan kini pada 2023 muncul lagi dikarenakan kehadiran Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Rute rel kereta ini diwacanakan dari Kalimantan Utara (Kaltara) menuju ke Kalimantan Selatan (Kalsel) sampai Kota Banjarmasin.

Kemudian berlanjut ke Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga Kalimantan Barat (Kalbar.

Pembangunan pertama akan dilaksanakan di IKN Nusantara mulai 2025, secara bertahap.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, Fitri Hernadi, mengaku belum mendapat informasi lebih. Termasuk tentang jalur kereta api Kalsel.

“Itu program pusat terkait IKN Nusantara. Dishub Kalsel belum diberikan informasi lebih selain yang disampaikan di atas,” katanya, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: 15 Investor yang Grounbreaking di IKN Nusantara Awal 2024, Ada Ciputra, BCA Hingga Botanical Garden

Meski demikian, Fitri mengatakan, rencana proyek kereta api Kemenhub ini sudah mencuat sejak 2014. Bahkan, Detail Engineering Design (DED) telah dirancang.

“Tapi, bisa juga nanti diterapkan dengan teknologi terbaru, atau trace jalur terbaru, karena memang banyak perubahan dan perkembangan yang terjadi selama 10 tahun di Kalsel dan Trans Kalimantan khususnya,” tuturnya.

Rencana pembangunan jaringan jalur kereta api ini telah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64/2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional Ibu Kota Nusantara Tahun 2022-2042.

Dalam Perpres tersebut, disebutkan bahwa salah satu sistem transportasi darat yang bakal dikembangkan di IKN adalah jaringan transportasi kereta api.

Jaringan transportasi kereta api tersebut akan dikembangkan terkoneksi dan terintegrasi dengan sistem jaringan transportasi di Provinsi Kalimantan Timur dan antar wilayah dalam IKN Nusantara

Dalam Perpres Nomor 64/2022 tersebut juga menjelaskan pembangunan jaringan jalur kereta api yang akan dikembangkan di IKN berupa jalur kereta api umum yang akan melayani perjalanan antarkota dan perkotaan.

Baca juga: Sewa Indekos di IKN Nusantara Lebih Mahal dari Cicilan Rumah KPR? Cek Penjelasan Jubir Otorita IKN

Sesuai rencana dalam beleid itu, jaringan jalur kereta api antarkota akan menghubungkan Banjarmasin - Pantai Lango - Karang Joang - Sp Samboja - Samarinda.

Selain itu, jalur kereta api antarkota akan menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) - wilayah perencanaan IKN Barat - wilayah perencanaan IKN Timur - Sp Samboja - Karang Joang - Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman.

Sementara itu, jaringan jalur KA perkotaan menghubungkan sejumlah wilayah perencanaan KIPP - wilayah perencanaan IKN Barat - wilayah perencanaan IKN Timur - wilayah perencanaan IKN Timur 2 - wilayah perencanaan IKN Utara.

Serta akan menghubungkan wilayah perencanaan IKN Barat dengan wilayah perencanaan IKN Timur 2.

Adapun, jaringan jalur KA perkotaan dikembangkan untuk konektivitas antarpusat kegiatan di dalam Kawasan Ibu Kota Nusantara (KIKN).

Menunjang kereta api tersebut, pemerintah akan membangun 14 strasiun yang diarahkan untuk dikembangkan dengan konsep pengembangan kawasan berorientasi transit atau Transit Oriented Development (TOD).

Baca juga: Pertambahan Penduduk jadi Persoalan Utama Balikpapan di Tengah IKN Nusantara

Stasiun yang akan dibangun adalah Stasiun Sentral Bumi Harapan di wilayah perencanaan KIPP, Stasiun Sentral Sepaku di wilayah perencaan IKN Barat, Stasiun Simpang Tengin Baru di wilayah perencanaan IKN Timur 1.

Kemudian, Stasiun Bumi Harapan di wilayah perencaan KIPP, Stasiun Pemaluan di wilayah perencanaan KIPP.

Selanjutnya, Stasiun Bumi Harapan 2 di wilayah perencanaan IKN Barat, Stasiun Karang Jinawi 1 di wilayah perencanaan IKN Barat, Stasiun Sepaku di wilayah perencanaan IKN Barat.

Berikutnya, Stasiun Karang Jinawi 2 di wilayah perencanaan IKN Timur 1, Stasiun Sukaraja 1 di wilayah perencanaan IKN Timur 1, Stasiun Tengin Baru di wilayah perencanaan IKN Timur 1.

Serta, Stasiun Karang Jinawi 3 di wilayah perencanaan IKN Timur 2, Stasiun Sukaraja 2 di wilayah perencanaan IKN Timur 2, dan Stasiun Sungai Payang di wilayah IKN Utara.

Selain itu, pemerintah juga akan membangun 4 stasiun operasi kereta api, yakni stasiun depo di wilayah KIPP, stasiun depo di wilayah perencanaan IKN Barat, stasiun depo di wilayah perencanaan IKN Timur 1, dan stasiun depo di WP IKN Timur 2. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS DAN SALURAN WHATSAPP

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Rencana Pembangunan Kereta Api Kalimantan dari Kalsel Bisa Langsung ke IKN Nusantara

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved