Berita Nasional Terkini
Cara Mudah Pemadanan NIK dan NPWP di DJP Online Lewat HP dari Rumah, Ini Langkah-langkahnya
Cara Mudah Pemadanan NIK dan NPWP di DJP Online Lewat HP dari Rumah, Ini Langkah-langkahnya
TRIBUNKALTIM.CO - Apakah anda sudah atau belum pemadanan NIK dan NPWP di DJP Online?
Tujuannya yakni untuk memudahkan wajib pajak dalam mengurus administrasi perpajakan dengan hanya memakai identitas tunggal.
Lebih dari itu, pemadanan antaran NIK dan NPWP menjadi Single Identity Number (SIN) ini ditujukan sebagai peningkatan pelayanan untuk wajib pajak.
Terbilang mudah dan praktis, cara pemadanan NIK dan NPWP bisa dilakukan dengan membuka laman Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Online.
Kamu bahkan bisa melakukannya sambil rebahan karena pemadanan NIK dan NPWP dapat dilakukan pakai handphone (HP).
Namun sebelum itu, ada baiknya cek terlebih dahulu apakah NIK sudah dijadikan sebagai NPWP atau belum.
Baca juga: Bagi ASN yang Ingin Pindah ke IKN, Pemerintah Tawarkan Bebas Pajak Penghasilan hingga Biaya Pindah
Cara Cek Apakah NIK Sudah Dijadikan NPWP
Banyak masyarakat yang mungkin masih dibuat bingung dengan cara pemadanan NIK dan NPWP.
Sebelum melakukan pemadanan, sebaiknya cek dulu apakah NIK sudah dijadikan NPWP atau belum.
Untuk melakukannya, simak langkah-langkah berikut ini.
1. Buka laman pajak.go.id lewat browser di HP atau perangkat lain
2. Selanjutnya, ketuk tombol Login di pojok kanan atas layar
3. Input atau masukkan 16 digit NIK dan kata sandi akun yang dimiliki
4. Jangan lupa pula masukkan kode keamanan di kolom yang tersedia
5. Setelah semua terisi, klik Login
Bila berhasil login atau masuk, artinya NIK sudah tercatat sebagai NPWP terbaru atau NPWP16.
Di sisi lain bila login tidak berhasil, kamu perlu segera melakukan pemadanan NIK dan NPWP yang sebenarnya tidak begitu susah dilakukan.
Cara Pemadanan NIK dan NPWP di DJP Online Lewat HP
Pemadanan NIK dan NPWP perlu dilakukan masyarakat Indonesia yang sudah berstatus sebagai wajib pajak.
Hal ini sesuai amanah Undang-Undang (UU) nomor 7 tahun 2021, yang aturan turunannya dalam Peraturan Presiden nomor 83 tahun 2021.
Bukan hanya itu, pemadanan NIK dan NPWP diamanatkan pula dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor 112/PMK.03/2022.
Sebelumnya, dikabarkan batas akhir pemadanan NIK dan NPWP yakni hingga 31 Desember 2023.
Namun mengutip laman indonesia.go.id, DJP Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memutuskan waktu implementasi secara penuh pemadanan NIK menjadi NPWP pada pertengahan 2024.
Nah bila kamu belum melakukannya, berikut langkah-langkah atau cara pemadanan NIK dan NPWP lewat DJP Online yang bisa diakses pakai HP.
1. Buka browser dan kunjungi laman pajak.go.id
2. Kemudian tekan tombol Login di kanan atas layar
3. Selanjutnya masukkan 15 digit NPWP, kata sandi yang sudah dibuat dan kode keamanan
4. Pada laman yang tampil, buka Menu Profil
5. Masukkan NIK sesuai KTP di tab Data Profil
6. Berikutnya cek validitas NIK dan klik ubah profil
7. Langkah berikutnya kamu harus logout atau keluar akun
8. Kemudian, lakukan login kembali dengan NIK yang sudah dimasukkan
Jika benar melakukannya, login di laman DJP Online berikutnya akan bisa dilakukan dengan memasukkan NIK.
Ini artinya NIK dan NPWP sudah berhasil dipadankan atau divalidasi.
Menurut klaim DJP sebagai mana dihimpun dari indonesia.go.id, setidaknya sudah 58,7 juta NIK yang bisa digunakan menjadi NPWP per Agustus 2023.
Itulah cara mudah pemadanan NIK dan NPWP yang bahkan bisa dilakukan dengan memakai HP, sudahkah kamu melakukannya?
Bila belum, sebaiknya segera lakukan pemadanan NIK dan NPWP agar proses mengurus administrasi perpajakan makin mudah. (*)
Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H
Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul Cara Pemadanan NIK dan NPWP di DJP Online, Mudah dan Praktis Bisa Pakai HP,
Gibran Pamer Foto Makan Siang bareng Dasco, Pengamat Singgung Hubungan Prabowo, Megawati dan Jokowi |
![]() |
---|
3 Indikasi Penyebab Prada Lucky Tewas Dianiaya Seniornya, Ada Dugaan Kecemburuan |
![]() |
---|
3 Kader PDIP yang Pernah Jadi Anggota DPRD Solo Gabung PSI, Yoga Prabowo: Masih Ada yang Menyusul |
![]() |
---|
Tanggal 18 Agustus 2025 Libur atau Tidak? Keluhan Karyawan Swasta dan Penjelasan Menaker |
![]() |
---|
Rekam Jejak Letjen TNI Tandyo Budi Revita yang Dilantik Prabowo sebagai Wakil Panglima TNI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.