Berita Penajam Terkini
Rumah Sakit Umum Sepaku Dapat Gelontoran Anggaran Rp72 Miliar dari Kemenkes Tahun Ini
Total anggaran yang digelontorkan yakni sebesar Rp72 miliar untuk melengkapi seluruh fasilitas yang belum ada di RS Pratama Sepaku
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Rumah Sakit Pratama Kecamatan Sepaku Ibu Kota Nusantara (IKN), kembali akan dibangun 2024 ini.
Seluruh anggaran untuk kebutuhan pembangunannya, berasal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Penajam Paser Utara (PPU), dr Jansje Grace Makisurat kepada TribunKaltim.Co, Selasa (2/1/2023).
Ia mengatakan bahwa, total anggaran yang digelontorkan yakni sebesar Rp72 miliar untuk melengkapi seluruh fasilitas yang belum ada.
“Tahun ini tambahan anggaran untuk Sepaku Rp72 miliar full desain itu selesai,” ungkapnya.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD PPU Sebut RS Pratama Sepaku Bisa Tunjang Pembangunan IKN Nusantara
Baca juga: Hadapi Pembangunan IKN Nusantara, Dinkes PPU Tambah Tempat Tidur RS Pratama Sepaku
Fasilitas yang akan dibangun yakni, tambahan ruangan rawat inap, kamar operasi, kamar ICU, IGD, tempat tidur, hingga trauma center.
Diketahui, selama ini rumah sakit Sepaku baru memiliki 50 tempat tidur, ruangan ICU belum tersedia dan kamar operasi belum sesuai standar.
“Kamar operasi ada tapi belum bisa dioptimalkan ini mau dibangun sesuai standar,” sambungnya.
dr Grace menjelaskan bahwa, dengan adanya penyelesaian pembangunan tersebut, maka rumah sakit Sepaku juga akan naik kelas menjadi tipe C. Selama ini diketahui tipenya baru berada pada kelas D.
“Kalau selesai bangunannya dan ada isinya 100 tempat tidur, maka naik jadi C,” lanjutnya.
Seluruh proses pembangunan dan penambahan fasilitas mulai dilakukan tahun ini, dan berharap sudah bisa beroperasi ditahun yang sama.
RSU Pratama Sepaku menjadi fasilitas kesehatan, untuk pekerja di IKN juga untuk masyarakat sekitar.
Sementara untuk tenaga medis, kata dr Grace juga membutuhkan penambahan. Disana belum tersedia dokter spesialis, bedah, dan karena akan ada trauma center, maka juga membutuhkan spesialis ortopedi, rehab medik, dan spesialis radiologi.
Baca juga: Pekerja IKN Berdatangan, RS Pratama Sepaku Diberi Dana Rp20 Miliar Guna Tingkatkan Layanan Kesehatan
Pemenuhannya akan bekerjasama dengan lembaga pendidikan, agar bisa menghadirkan dokter spesialis yang sesuai dengan kebutuhan di RSU Pratama Sepaku.
“Belum ada itu yang akan dilakukan pendekatan ke perguruan tinggi yang menghasilkan dokter spesialis,” pungkasnya. (*)
| Satgas Pangan Sebut Harga Beras di PPU Mulai Turun |
|
|---|
| Kepala BKAD PPU Isyaratkan Pemotongan TPP ASN di PPU Akibat Penurunan APBD 2026 |
|
|---|
| Tahun Depan APBD Penajam Paser Utara Terjun Bebas, Hanya Tersisa Rp1 Triliun |
|
|---|
| Polairud Polres Penajam Paser Utara Turut Penuhi Stok Darah di PMI, Semangat Kepedulian Sosial |
|
|---|
| Kendala Lahan Jadi Tantangan Pembentukan Koperasi Merah Putih di PPU |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240102-Kadinkes-PPU-dr-Jansje-Grace-Makisurat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.