Berita Paser Terkini
20 Rumah Warga Tanjung Aru Paser Rusak karena Puting Beliung, Ruslan Mulai Mendata
Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan asesment ke masyarakat Desa Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) melakukan asesment ke masyarakat Desa Tanjung Aru, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Hal itu dilakukan, karena sebelumnya masyarakat di Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser ditimpa musibah angin puting beliung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Paser, Ruslan mengatakan asesment yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat.
"Petugas membantu masyarakat dan melakukan asesmen, untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan mereka yang menjadi korban angin puting beliung," terang Ruslan, Rabu (3/1/2024).
Baca juga: 20 Rumah Warga di Desa Tanjung Aru Paser Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
Diungkapkan, musibah angin puting beliung terjadi pada 2 Januari lalu saat pagi hari.
Kemudian pada siang harinya, TRC BPBD Paser langsung melakukan asesment ke masyarakat.
"Apa-apa saja kerusakannya kami data dan menjadi rekomendasi untuk pengambilan kebijakan dan ditindaklanjuti oleh instansi terkait," tambahnya.
Terdapat 20 rumah warga yang alami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung.
Baca juga: Puluhan Rumah di Desa Sebakung Jaya PPU Rusak Akibat Angin Puting Beliung
Namun dipastikan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Puluhan Orang jadi Korban
Kabid Penanganan Bencana Dinsos Paser, Hamdita mengatakan terdapat 74 orang yang menjadi korban.
"Jumlah jiwa yang jadi korban 41 laki-laki dan 33 wanita, jadi totalnya ada 74 orang," ujarnya.
Puluhan orang yang menjadi korban itu akan mendapatkan bantuan logistik dari pemerintah, berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari.

"Satu keluarga ada yang berjumlah empat sampai enam orang. Kami berikan bantuan beras dan kebutuhan sehari-hari," katanya.
Untuk diketahui, kerusakan yang ditimbulkan akibat bencana angin puting beliung tersebut tidak hanya rumah-rumah.
Melainkan juga ada rumah ibadah dan dua bangunan sarang walet milik warga.
(*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.