Kesehatan

Benarkah Makan Salju Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya

Benarkah Makan Salju Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya

Editor: Nur Pratama
huffpost.com
Ilustrasi hujan salju. 

Kontaminan mikroba di salju merupakan ancaman nyata.

Meskipun sebagian besar bakteri dan virus yang bertahan hidup di salju tidak berbahaya, patogen dari kotoran hewan terbukti menyebabkan diare.

Hal ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, termasuk gangguan pertumbuhan pada anak-anak.

Lalu ada risiko paparan materi partikulat (PM).

Para peneliti telah menunjukkan peningkatan nyata dalam konsentrasi benzena, toluena, etilbenzena, dan xilena di salju hanya setelah satu jam terpapar asap knalpot di dalam ruang tertutup.

Sejumlah penelitian secara konsisten menggarisbawahi hubungan antara PM dan dampak kesehatan yang merugikan, mengeksplorasi paparan PM dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Paparan benzena dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, khususnya leukemia dan kanker sel darah lainnya.

Bahan kimia lain dapat menyebabkan gejala seperti iritasi mata dan hidung, kelelahan, kebingungan, pusing, dan sakit kepala.

Penting untuk ditekankan bahwa salju mengandung bahan kimia ini pada tingkat konsentrasi rendah.

Durasi hujan salju berkorelasi dengan penurunan tingkat polusi udara dan salju.

Bahkan ketika salju dikumpulkan pada awal musim hujan, kontaminan di salju tetap berada jauh di bawah tingkat racun.

Bisakah makan salju dalam situasi bertahan hidup seperti manusia vs alam liar?

Gagasan mengonsumsi salju untuk mencegah dehidrasi dalam situasi ekstrem telah memikat banyak orang selama beberapa dekade.

Terlepas dari mitos yang ada, para pendaki secara rutin diperingatkan oleh pemandu mereka agar tidak mengandalkan salju untuk hidrasi dan kelangsungan hidup.

Anehnya, panduan ini tidak berakar pada kekhawatiran tentang polusi atau kontaminan salju; sebaliknya, hal ini ditentukan oleh prinsip termodinamika.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved