Mahasiswa Demo Tambang Ilegal

BREAKING NEWS: Mahasiswa Gelar Aksi Protes Tambang Ilegal di Depan Kantor Gubernur Kaltim

Puluhan mahasiswa menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kamis (4/1/2024)

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
AKSI JEGAL TAMBANG- Puluhan mahasiswa dari Aksi Mahasiswa Penggerak dan Pembaharu gelar aksi unjuk rasa Jegal Tambang Sampai Tumbang di depan Kantor Gubernur jalan Gajah Mada kota Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (4 /1/2023).Mahasiswa mendesak Pemprov Kaltim dan Polda Kaltim tidak bungkam dan mengabaukan warganya yang berjuang sendiri mempertahankan ruang hidupnua dari kejahatan tambang ilegal.TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Puluhan mahasiswa menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Jalan Gajah Mada, Samarinda, Kamis (4/1/2024) sekira pukul 15.00 Wita.

Mereka yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Mahasiswa Pembeharu tersebut, nampak mereka berdiri berkerumunan di hadapan depan pagar pintu masuk kantor Gubernur Kaltim.

Menggunakan pengeras suara salah satu orator yang berdiri di tengah-tengah massa aksi yang bersmapingan dengan ban yang nampak menyala setelah mereka membakar ban tersebut di lokasi.

Nampak di sana juga terpampang di pagar Kantor Gubernur Kaltim spanduk-spanduk yang bertuliskan tentang beberapa tuntutan yang mereka suarakan.

Baca juga: Tambang Batu Bara Diduga Ilegal Kembali Marak di Jalan Poros Bontang-Samarinda, Kecamatan Marangkayu

Baca juga: Polda Kaltim Ungkap 62 Kasus Tambang Ilegal Sepanjang Tahun 2023, 6 di Antaranya di Wilayah IKN

Seorang  orator yang juga sekaligus Koordinator Lapangan, Nazar menyampaikan ucapan terima kasih kepada aparat yang telah menjaga kodusivitas berjalannya aksi mereka.

Dan memohon maaf kepada pengguna jalan, lantaran dengan adanya aksi ini sekiranya menggangu mereka. Namun apa yang mereka suarakan adalah ini adalah apa yabg menjadi keresahan rakyat.

"Kami menyuaran rakyat keresahan masih banyak permasalahan terkhusus pertambangan ilegal," ungkapnya saat berorasi.

Baca juga: 61 Titik Tambang di IKN Nusantara Masih Aktif, Myrna Safitri tak akan Perpanjang Izinnya

Saat berita ini ditayangkan TribunKaltim.co, nampak masih bsrlanngsungnya aksi dari para mahasiswa. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved