Dampak IKN Nusantara akan Majukan Tanah Bumbu, Ketua DPW PKB Kalsel Pilih Membelot dari Cak Imin

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Kalimantan Selatan, Zairullah membelot daari Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Hal ini dilakukannya demi keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Sebagai Bupati Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan, Zairullah Azhar sadar daerahnya akan maju bila pembangunan IKN Nusantara dilanjutkan.

Sementara, pasangan Anies Baswedan - Cak Imin yang diusung PKB, justru akan mengevaluasi IKN.

Terbaru, Bupati Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), menyatakan mendukung Capres Cawapres Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024..

Baca juga: Bangun Rel Kereta Api 2.428 KM di Pulau Kalimantan, Kemenhub Ajak China Bangun di IKN Nusantara

Baca juga: Sepanjang 2023, IKN Nusantara Habiskan APBN Rp 26,7 T, 23 Investor Masuk Bawa Investasi Rp 41 T

Keputusan ini mengejutkan mengingat Zairullah merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalsel.

Seperti diketahui, PKB merupakan partai koalisi pengusung Capres Cawapres Anies-Cak Imin.

Dukungan Zairullah itu dia utarakan saat menghadiri acara di Pendopo Serambi Madinah, Batulicin, Tanah Bumbu, Selasa (2/1/2024).

Ketika itu, Zairullah didaulat untuk membawakan sambutan dan direkam oleh beberapa peserta yang hadir.

Dalam kesempatan itu, Zairullah mengatakan, kemajuan pembangunan Kalsel dan khususnya Tanah Bumbu tergantung dari keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur.

"Kesimpulan kita majunya Kalsel dan Tanah Bumbu ini kalau Ibu Kota Negara ini terus berlanjut," ujar Zairullah dalam keterangannya, Rabu (3/1/2024).

Bukan tanpa alasan Zairullah mendukung kelanjutan pembangunan IKN.

Baca juga: Tahun 2023, IKN Nusantara sudah Sedot APBN Rp 26,7 T, Banggar DPR Ingatkan Kurangnya Minat Swasta

Baca juga: Dampak IKN Nusantara Buat Balikpapan, PMDN Tertinggi di Kaltim, Cek Data Realisasi Investasi

Seperti diketahui, pembangunan Tanah Bumbu sangat berpotensi berkembang pesat karena secara geografis cukup dekat dengan IKN.

"Ibu Kota Negara harus kita dukung habis-habisan," tegasnya.

Sebagai bupati yang sangat ingin memajukan daerahnya, Zairullah pun menyatakan dukungannya kepada capres-cawapres yang siap melanjutkan pembangunan IKN.

Pilihannya pun kemudian jatuh pada pasangan nomor urut 02 Prabowo Gibran.

"Ya kita pilihlah presiden yang kira-kira mendukung Ibu Kota Negara yang baru, jelas ya.

Yang penting bagaimana Prabowo jadi presiden. Mudah-mudahan," pungkasnya.

Baca juga: Ribuan Pekerja Masuk ke IKN, Kejati Khawatirkan Peredaran Narkoba di Kaltim Makin Meningkat

Baca juga: Banggar DPR RI Soroti Dana APBN untuk IKN Nusantara, OIKN Yakin Target 80 Persen Non-APBN Tercapai

Janji Anies-Cak Imin

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar berjanji akan membangun 40 kota setara Jakarta jika terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2024.

Keduanya pun menjelaskan maksud dari 40 kota setara Jakarta itu.

Anies menjelaskan, pembangunan yang akan dilakukannya berbeda dengan konsep pembangunan kota baru seperti Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Bukan dari lahan baru menjadi kota baru, tapi kota-kota yang ada ditingkatkan," jelas Anies saat menghadiri acara diskusi bersama mahasiswa di Gor Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, Minggu (24/12/2023).

Sampai saat ini, kata Anies, Jakarta masih menjadi kota yang mempunyai besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) paling tinggi dibandingkan dengan kota-kota lain di Indonesia.

"Lalu kota lain kecil-kecil. Apalagi semakin timur dari Jawa itu semakin kecil," ujar dia.

Untuk itu, jika dia terpilih menjadi presiden akan membuat strategi untuk meningkatkan kota-kota lain agar mempunyai kemampuan ekonomi lebih tinggi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kejati Kaltimtara Retrospeksi Kinerja di Tahun 2023, Kaltim Jadi Sorotan Karena IKN

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Siapkan Langkah Antisipasi Jaga Ketahanan Pangan untuk Pasokkan ke IKN Nusantara

"Dan di situ dibangun fasilitasnya apa, transportasi umum yang baik kemudian infrastruktur usaha yang baik agar kota-kota ini naik kelas," imbuhnya.

Dia mencontohkan, di Sulawesi sudah mempunyai PDRB yang cukup besar. Untuk itu, daerah lain di sekitarnya seperti Parepare perlu ditingkatkan.

"Itulah yang kita ingin buat bukan dari lahan baru, bukan dari nol," paparnya.

Melalui konsep tersebut, dia yakin jika pemerataan akan segera terealisasi. "Dengan membangun itu insyaallah pemerataan akan terjadi," ucap Anies.

Terpisah Cak Imin menjelaskan rencana membangun 40 kota di Indonesia setara Jakarta.

Menurut dia, rencana untuk membangun kota itu bukan dari nol.

Cawapres pendamping Anies Baswedan itu menyebut pemerintah bakal memberikan insentif kepada kota-kota kecil supaya bisa maju seperti Jakarta.

Dia mengatakan anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar sekitar Rp400 triliun bisa memberikan dampak pembangunan lebih merata apabila dibagikan kepada 40 kota kecil yang sudah terbentuk.

"Sehingga 5 tahun sudah (seperti) Jakarta, misalnya Rp400 triliun dibagi 40 kota, itu satu kota mendapat Rp10 triliun," ujar Cak Imin di Semarang, Minggu, (24/12/2023).

Baca juga: Dampak Positif IKN Nusantara Bagi PPU, Pj Bupati Makmur Marbun Rela Kantor dan ASN Dipakai Presiden

Baca juga: Cerita Thomas Lembong soal IKN, Pernah Dimintai Saran oleh Jokowi dan Rekomendasikan Balikpapan

Kata Cak Imin, ada sejumlah kota yang akan dibangun, di antaranya Banjarmasin, Balikpapan, dan Pontianak.

"Kasih Rp5 triliun saja kecepatan (pembangunan) melaju, sehingga lima tahun ada kemajuan.

Kita anggap indikator kemajuannya minimal menuju Jakarta," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dukung IKN, Ketua DPW PKB Kalsel Beralih Dukung Prabowo Gibran"

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.