Berita Nasional Terkini

PBNU Belum Putuskan Ketua PWNU Jatim Pengganti KH Marzuki Mustamar, Pengamat Singgung Basis Massa NU

KH Marzuki Mustamar dicopot sebagai Ketua PWNU Jawa Timur. Pengamat menyinggung dampak pada basis massa Nahdlatul Ulama di Jatim sebagai episentrum

Editor: Amalia Husnul A
Surabaya.tribunnews.com/Yusron Naufal Putra
KH Marzuki Mustamar dicopot sebagai Ketua PWNU Jawa Timur. Pengamat menyinggung dampak pada basis massa Nahdlatul Ulama di Jatim. PBNU belum putuskan pengganti KH Marzuki Mustamar. 

Kriteria ini menambah bocoran sebelumnya. Dari isu yang beredar belum lama ini, salah satu kandidat adalah unsur pengasuh Pondok Pesantren asal Jombang.

"Kemungkinan unsur PBNU, syuriyah PWNU Jatim sudah menyerahkan ke PBNU," urai Gus Fahrur.

Baca juga: Ketua Umum PBNU Sebut Cak Imin Tak akan Menang Pilpres 2024, Timnas AMIN Samakan dengan Survei

Jika berdasar kriteria tersebut, terdapat sejumlah nama kandidat yaitu:

- Pertama adalah Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH Hasib Wahab Chasbullah atau Gus Hasib.

Selain menjadi pengasuh salah satu ponpes besar di Jombang, Gus Hasib juga merupakan salah satu Ketua PBNU saat ini.

Gus Hasib merupakan putra dari KH Abdul Wahab, seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang juga pendiri Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor serta Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama periode 1947–1971.

Penerima gelar Doktor Honoris Causa dari American World University tersebut, juga saudara dari mantan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab.

- Kandidat kedua, Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

Seperti halnya dengan Gus Hasib, Gus Kikin juga merupakan salah satu Ketua PBNU saat ini.

Gus Kikin merupakan pengasuh Ponpes Tebuireng ke-8, setelah KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang wafat pada tahun 2020.

Kiai yang juga dikenal sebagai pengusaha minyak dan gas bumi tersebut, juga memiliki ikatan keluarga dengan KH Anwar Manshur, Pengasuh Tertinggi Ponpes Lirboyo sekaligus Rais Syuriyah PWNU Jatim saat ini.

- Selain nama-nama tersebut, figur yang juga punya peluang adalah Gus Fahrur sendiri.

Gus Fahrur juga merupakan salah satu Ketua PBNU Bidang Keagamaan periode 2022-2027.

Kiai yang lahir di Malang itu, juga merupakan Wasekjen MUI Pusat serta Ketua Yayasan Al-Qolam Malang.

Selain ahli di bidang Pendidikan Islam, Gus Fahrur juga menguasai Ilmu Sosial dan Budaya, Pendidikan Pesantren dan Bahasa Asing Inggris dan Arab.

Baca juga: Massa Minta Zulkifli Hasan Ditangkap soal Dugaan Penistaan Agama, PBNU Minta Zulhas Minta Maaf

(*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved