Breaking News

Tribun Kaltim Hari Ini

Aksi Pengadangan Truk Batu Bara di Batu Sopang Terindikasi Ditunggangi dan Dinilai Tidak Adil

Persoalan warga blokade jalan terhadap angkutan batu bara yang melintas di jalan negara wilayah Kecamatan Batu Sopang, telah sampai ke DPRD Paser.

Tribun Kaltim
Tribun Kaltim Hari Ini. Edisi Jumat (5/1/2024) hari ini masih mengangkat soal kisruh blokade truk muatan batu bara di Batu Sopang, Paser. 

Kepolisian di Paser pun aktif melakukan pengamanan dan mengikuti perkembangan penyelesaian masalah ini.

Kapolres Paser AKBP Yusep Dwi Prastiya, mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan masalah yang terjadi di Batu Sopang.

"Tetap jaga kondusifitas wilayah. Jangan sampai niat baik dari masyarakat, ada kepentingan lain yang memanfaatkan situasi itu. Jangan anarkis, dan jangan ada gejolak yang mencederai Kabupaten Paser yang kita cintai ini," ajak Yusep.

Dalam menjaga kondusifitas wilayah, Polres Paser akan terus melakukan dalam menjaga keamanan agar semua bisa diantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Kisruh Angkutan Batu Bara di Batu Sopang Paser, Para Sopir Minta Solusi ke Pemerintah

"Kami akan terus melakukan patroli dalam menjaga keamanan, dan itu sudah menjadi tugas rutin. Dari Polsek juga sudah menjalankan kegiatannya, kita perkuat dengan patroli bersinggungan dan Alhamdulillah sampai sekarang situasi tetap kondusif di sana (Batu Kajang)," urainya.

Masalah yang terjadi di Batu Kajang, kata Yusep tentunya erat kaitannya dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Selain itu, juga ada kepentingan lain seperti kepentingan masyarakat, hukum, jalan, keselamatan pengendara jalan dan kepentingan masyarakat yang mencari nafkah di wilayah Batu Sopang.

"Persoalan tersebut memang sudah tepat jika dibawa ke DPRD, yang dijadikan sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi," jelasnya.

Yusep juga mengapresiasi para sopir truk yang menyampaikan suatu persoalan dengan cara elegan dan sangat baik.

"Ini tentunya hal yang menarik, mereka (sopir truk) tidak melakukan aksi-aksi lain dan justru malah ingin bertemu dengan perwakilan rakyat untuk menyuarakan aspirasi mereka," ungkapnya.

Terlebih, dari pertemuan itu sudah mendapat tanggapan dari beberapa anggota legislatif untuk kembali dilakukan pertemuan dengan beberapa stakeholder.

Pertemuan pada 8 Januari nanti, mendatangkan beberapa stakeholder termasuk pemerintah di tingkat provinsi atau yang dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN).

"Karena persoalan yang terjadi di Batu Kajang, memang merupakan jalan negara yang kewenangannya ada di provinsi maupun pusat," pungkas Kapolres Paser.

Seperti diberitakan media ini, pada Rabu (3/1/2024), para sopir truk angkutan batu bara lokal membawa serta istri dan anaknya mendatangi kantor DPRD Paser.

Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi bersama anggota legislatif langsung menerima aspirasi mereka sekaligus menyusun rencana menindaklanjutinya.

Baca juga: Kisruh Angkutan Batu Bara di Batu Sopang Paser, Para Sopir Minta Solusi ke Pemerintah

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved