Tribun Kaltim Hari Ini

Sopir Truk Batu Bara Minta Solusi Pemerintah Imbas Kendaraan Mereka Dicegat Warga Batu Sopang Paser

Aksi pengadangan truk angkutan batu bara oleh masyarakat di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, masih terus berlangsung.

Editor: Heriani AM
Tribun Kaltim
HL Tribun Kaltim - Aksi pengadangan truk angkutan batu bara oleh masyarakat di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, masih terus berlangsung hingga Senin (1/1). 

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi pengadangan truk angkutan batu bara oleh masyarakat di Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, masih terus berlangsung hingga Senin (1/1).

Pencegatan sejak 25 Desember 2023 malam tersebut sebagai bentuk protes warga terhadap hauling batu bara yang menggunakan jalan umum.

Kapolsek Batu Sopang, Iptu Harwanto mengatakan masih ada warga berjaga di pos aksi damai penolakan hauling batu bara yang sudah didirikan oleh warga.

"Masih ada emak-emak yang standby di pos jaga yang didirikan oleh warga setempat untuk melakukan pengadangan," terang Harwanto, Senin (1/1).

Baca juga: Sudah Berlangsung Sepekan, Warga Batu Sopang Paser Masih Cegat Angkutan Batu Bara

Baca juga: Pemkab Paser Bawa Masalah Hauling Batu Bara di Batu Sopang ke Pemerintah Pusat dan Provinsi 

Baca juga: Kisruh Angkutan Batu Bara di Batu Sopang Paser, Para Sopir Minta Solusi ke Pemerintah

Selama aksi pengadangan dilakukan, belum ada aktivitas truk angkutan batu bara yang melintas. "Sampai saat ini belum ada truk batu bara yang melintas di Batu Kajang ini," tambahnya.

Untuk menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah, pihaknya juga gencar melakukan patroli setiap harinya.

Seperti yang dilakukan pada malam pergantian tahun 2023 kemarin, Kapolsek Batu Sopang bersama Danramil Batu Sopang melakukan patroli hingga ke beberapa titik.

"Alhamdulillah sampai sekarang kondisi masih aman, tidak ada tindakan kekerasan karena itu yang selalu kami tekankan agar tidak ada tindakan anarkis di situ," ulasnya.

Saat disinggung soal kapan masyarakat berhenti melakukan aksi pengadangan truk angkutan batu bara, Harwanto belum bisa memberi keterangan lebih lanjut.

"Belum monitor kalau soal itu, yang jelas sejak aksi pengadangan itu belum ada truk angkutan batu bara yang melintas," kata Harwanto.

Sopir Ingin Solusi

Para sopir truk lokal asal Kabupaten Paser, meminta pemerintah menyelesaikan permasalahan aksi pencegatan truk angkutan batu bara di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (31/12/2023).
Para sopir truk lokal asal Kabupaten Paser, meminta pemerintah menyelesaikan permasalahan aksi pencegatan truk angkutan batu bara di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (31/12/2023). (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM)

Sebagaimana diketahui warga Batu Kajang meminta ada respon dari pemerintah untuk mengambil tindakan terhadap truk angkutan batu bara yang kerap melintasi jalan umum di sana.

Sementara di sisi lainnya, gabungan sopir truk angkutan batu bara yang terdampak dari aksi pengadangan tersebut meminta agar pemerintah bisa memberi solusi terhadap persoalan tersebut.

Salah satu Sopir PS Roda 6 Lintas Kaltim-Kalsel, Bambang mengaku para sopir truk angkutan batu bara sangat terdampak dengan adanya aksi pencegatan yang dilakukan.

"Kami dilarang melakukan hauling, sementara kami semua (sopir truk) di wilayah Batu Sopang ini bukan truk perusahaan yang digunakan, melainkan milik pribadi yang sehari-hari kami gantungkan hidup mencukupi kebutuhan keluarga," terang Bambang kepada Tribunkaltim.co, Minggu (31/12).

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved