Berita Viral
Kontroversi Satria Mahathir, Tiktokers Cogil Kini Ditangkap Polisi, Tampangnya Pakai Baju Tahanan
Berikut kontroversi Satria Mahathir, Tiktokers cogil yang kini ditangkap polisi di Batam. Tampang Satria Mahathir memakai baju tahanan.
Penulis: Aro | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Kontroversi Sosok Satria Mahathir
Sebelumnya, Satria Mahathir membuat pernyataan kontroversial dengan mengatakan bahwa dirinya jijik saat melihat cewek memakai smartphone Android.
Menurut Satria, cewek dengan Android seperti "cabe-cabean ngantuk".
"[Cabe-cabean ngantuk] yang nongkrongnya tuh di warkop jongkok berempat, atau di pinggir-pinggir jalan gitu."
"Pakai motor brebet-brebet," kata Satria dalam podcast di saluran Curhat Bang Denny Sumargo yang rilis Selasa (5/9/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari TribunBatam.id di artikel berjudul Sosok Satria Mahathir, Seleb TikTok yang Ditangkap di Batam, Tenyata Anak Jendral Polisi Bintang Dua.
Selain itu, Satria Mahathir juga mengaku kerap gonta-ganti pasangan hingga menghamili seorang wanita.
Tak tanggung-tanggung, ada sebanyak 28 wanita yang pernah Satria Mahathir tiduri.
Bangga lantaran kerap gonta-ganti pasangan, akibat perbuatannya tersebut Satria Mahathir mengaku bahwa dirinya pernah mengidap penyakit.
Hingga Satria Mahathir yang saat itu masih duduk dibangku SMP akhirnya dirujuk ke rumah sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Baca juga: Viral Perselingkuhan Pilot dan Pramugari, TikTokers Ira Nandha Bongkar Chat Suami dengan Sosok BD
Potongan pernyataan kontroversial Satria itu kemudian viral hingga di-stitch oleh sejumlah publik figur.
Baru-baru ini, Satria Mahathir kembali membuat kontroversi dengan membuat tato logo Polri di tubuhnya.
Hal ini diketahui karena beberapa waktu lalu dirinya tampak sedang membuat tato yang bergambarkan logo kepolisian.
Dari unggahan sebuah akun Twitter @odydc, Satria terlihat senang memamerkan tato barunya yang ada di dada sebelah kanan tersebut.
“Cogil bikin tato logo Polri, mau kliatan jagoan malah kaya STNK,” tulis @odydc pada postingannya.
Unggahan tersebut lantas banyak mengundang kontroversi antar warganet.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.