Berita Balikpapan Terkini

Pengerjaan Proyek Drainase Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan Melebihi Masa Tenggat

Pengerjaan proyek peningkatan saluran drainase Jalan Ruhui Rahayu, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melebihi masa tenggat.

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kondisi pengerjaan proyek peningkatan saluran drainase Jalan Ruhui Rahayu, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Proyek ini mendapat perpanjangan waktu lantaran mengalami beberapa kendala, membuat pengerjaaan proyek menjadi terlambat dari masa tenggat yang ditentukan pada akhir 2023 lalu 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pengerjaan proyek peningkatan saluran drainase Jalan Ruhui Rahayu, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melebihi masa tenggat dari target dokumen kontrak kerja yang ditetapkan.

Pantauan TribunKaltim.co, imbas proyek perbaikan drainase ini lantas membuat ruas Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan ini semakin menyempit.

Terlebih drainase telah dibongkar seluruhnya, namun belum semua mendapat perbaikan. Sehingga mengganggu aktivitas lalu lintas di kawasan Jalan Ruhui Rahayu Balikpapan.

Untuk diketahui, proyek yang digarap CV Kertajaya Sejahtera selaku kontraktor pelaksana ini memiliki waktu pekerjaan selama 180 hari kalender.

Baca juga: 5 Fakta Banjir di Km 18 Balikpapan Utara, Keluhan Drainase hingga Sulit Keluar Masuk Gang

Lantaran beragam faktor mengiringi proyek senilai Rp8,9 miliar tersebut, berimbas pada pengerjaan proyek yang seharusnya sudah rampung pada akhir tahun 2023 lalu.

Alhasil, selain pengerjaan proyek pengendalian banjir atau daerah aliran sungai (DAS) Ampal. Proyek peningkatan saluran drainase Jalan Ruhui Rahayu juga mendapat perpanjangan waktu.

Menunggu Rekomendasi Satlantas

Pejabat pembuat komitmen (PPK) Proyek Perbaikan Drainase Jalan Ruhui Rahayu, Alfiyah Rizky Juliana mengatakan pekerjaan drainase yang terlambat ini disinyalir beragam faktor.

Salah satunya adalah menunggu rekomendasi rekayasa lalu-lintas untuk pekerjaan crossing jalan.

Seperti diketahui, beberapa kegiatan pembangunan drainase di Kota Balikpapan membutuhkan rekomendasi dari Satlantas Polresta Balikpapan.

Di antaranya pekerjaan crossing jalan drainase depan Living Plaza, drainase Jalan Wiluyo Puspoyudo, dan drainase Jalan Ruhui Rahayu.

Dari beberapa rekomendasi tersebut, Satlantas Polresta Balikpapan hanya memberikan rekomendasi pada pekerjaan proyek drainase Jalan Ruhui Rahayu.

"Rekomendasi ini baru keluar sekitar Oktober (tahun 2023). Sekarang baru berjalan lagi dan masuk dalam perpanjangan waktu dengan denda," kata Alfiyah, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Kontrak Proyek DAS Ampal Balikpapan Diperpanjang 50 Hari, Warga Malah Khawatir Jalan Ditutup Lagi

Selain adanya keterlambatan rekomendasi yang menjadi faktor kendala, proyek ini juga memiliki mekanisme teknis dengan tingkat kesulitan.

Di mana, arus air yang mengalir dari arah Villa Damai dan pemukiman Sepinggan sekitar Dome menumpuk ke drainase Jalan Ruhui Rahayu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved