IKN Nusantara
Canggihnya Sistem Transportasi Umum di IKN Nusantara, Ada LRT, MRT Hingga Bus Listrik
Canggihnya sistem transportasi umum di IKN Nusantara, ada LRT, MRT hingga bus listrik
TRIBUNKALTIM.CO - Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimnatan Timur dirancang menjadi kota canggih yang ramah lingkungan.
Termasuk dalam hal transportasi umum.
Demi menekan angka emisi karbon di Ibu Kota Nusantara (IKN), pemerintah berencana mengoptimalkan penggunaan kendaraan umum ramah lingkungan.
Kendaraan umum yang akan tersedia di IKN adalah kendaraan berbasis rel seperti MRT dan LRT serta bus listrik.
Untuk memanjakan para pengguna angkutan umum, pemerintah menyediakan sistem digital yang membantu masyarakat.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Nasib Jakarta Bila Ibu Kota Pindah ke IKN Nusantara, Ada Keuntungan Tersendiri
Baca juga: Pemerintah Buka Ratusan Ribu Formasi CPNS 2024 Fresh Graduate, Separuh Ditempatkan di IKN Nusantara
Dikutip dari Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara yang dirilis oleh Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), sistem tersebut bernama Advanced Traveler Information System (ATIS).
Melalui ATIS, para pengguna transportasi umum bisa mendapatkan informasi jadwal bus secara real time, status operasional bus hingga media informasi penumpang.
Fitur ini juga menyediakan informasi rute dan tarif yang direkomendasikan untuk rencana perjalanan pengguna transportasi.
Sementara itu, bagi pengelola, aplikasi ini juga menyediakan informasi mengenai jumlah kendaraan dan armada yang beroperasi di setiap rute.
Ada pula informasi navigasi pada perjalanan berdasarkan data lalu lintas, serta kontrol rambu/informasi lalu lintas berdasarkan data real time.
Fitur lainnya yang juga memudahkan pengguna transportasi umum di IKN adalah Electronic Payment System (EPS) for Mobility.
Sesuai namanya, fitur ini merupakan sistem pembayaran transportasi umum yang menggunakan tiket berbasis akun atau kartu elektronik.
Baca juga: Dampak IKN Nusantara Buat Fresh Graduate, Kuota Formasi CPNS 2024 Lulusan Baru Capai 690.822 Orang
Baca juga: Seleksi CPNS 2024, Ada Kesempatan untuk Fresh Graduate, Sebagian akan Ditempatkan di IKN Nusantara
Target Tuntas di 2045
Pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) ditargetkan sudah terbangun pada tahun 2045 mendatang.
Pada tahun itu, ditargetkan seluruh pembangunan kawasan KIPP di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rempung seluruhnya.
Tak hanya sarana prasarana pendukung kawasan, namun juga koridor transportasi penghubung antar pusat kegiatan pun sudah harus tersedia.
Target tersebut tertuang dalam dokumen Cetak Biru Kota Cerdas Nusantara yang dirilis oleh Kedeputian Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Dalam dokumen tersebut dijelaskan, mulai dari tahun 2040 hingga tahun 2045, akan berlangsung pembangunan IKN tahap 5.
Pada Tahap 5, diharapkan pengembangan IKN telah mencapai puncaknya ditandai dengan pengembangan industri berkelanjutan serta pertumbuhan penduduk yang telah stabil.
Populasi di IKN dicanangkan mencapai kurang lebih 1,7 sampai dengan 1,9 juta jiwa dengan kepadatan kawasan perkotaan mencapai sekitar 100 jiwa per hektare.
Setelah tahun 2045, pembangunan terus dilanjutkan terutama dari segi inovasi dan teknologinya.
ni dilakukan untuk pemenuhan kebutuhan produksi domestik, regional maupun global, serta perluasan pangsa ekspor.
Baca juga: Dampak Baik IKN Nusantara di Mata Jusuf Kalla, Jamin Otonomi Daerah Lebih Baik dan Tangkal Resesi
Baca juga: Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN Ditargetkan Rampung pada 2045 Mendatang
Pada tahap sebelumnya atau tahap 4 yang berlangsung mulai 2035-2040, ditargetkan sektor pendidikan dan kesehatan sudah berkembang pesat.
Kedua sektor ini yang akan menjadi motor penggerak sektor ekonomi lain di IKN.
Perluasan kawasan perkotaan pada periode ini juga direncanakan telah mencapai IKN Utara, terutama pada kawasan yang terhubung langsung dengan IKN Timur.
Ada Pusat Kuliner
IKN Nusantara akan memiliki pusat kuliner pada bulan Agustus tahun 2024 nanti.
Pusat kuliner di IKN Nusantara akan dibangun dengan konsep urban forest.
Pusat kuliner ini merupakan milik PT Karya BSH Mandiri yang diketahui menginvestasikan dana sebesar Rp 370 miliar.
Dikutip dari laman Karya BSH Mandiri, disebutkan proyek bernama “BSH Community Hub” ini akan berdiri pada lahan seluas 1,7 hektare.
Rencananya fasilitas tersebut akan menjadi sebuah kawasan atraksi sosial yang menggabungkan pusat kuliner atau F and B, coworking space, dan hospitality.
Dalam prosesnya, pembangunan proyek akan dibagi dalam dua tahapan.
Pada tahap pertama, akan dilakukan pembangunan Hotel BSH Qubika Bintang 3 dengan nilai investasi Rp 100 miliar dan gedung pertemuan sebesar Rp 30 miliar.
Baca juga: Berdiri di Lahan 1,7 Hektare, IKN Bakal Punya Pusat Kuliner Urban Forest pada Agustus Ini
Baca juga: Dampak Baik dan Buruk IKN Nusantara, Cek Pandangan Pro dan Kontra Ibu Kota Negara Baru di Kaltim
Selain itu, juga akan didirikan Restoran Kampung Kecil yang pembangunannya menelan dana sebesar Rp 10 miliar.
Sementara itu, pada tahap kedua, akan dibangun apartemen dengan nilai investasi Rp 200 miliar serta food court dengan nilai investasi Rp 30 miliar.
Target waktu penyelesaian hotel dan restoran dapat beroperasi sebelum Upacara Bendera 17 Agustus 2024.
“Perusahaan akan memakai semaksimal mungkin tenaga dari sekitar proyek dan warga lokal di mana proyek ini mampu menyerap tenaga kerja hingga 1.000 orang,” dikutip dari laman Sekretariat Kepresidenan.
PT Karya BSH Mandiri sendiri merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang real estat dan properti. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Manjakan Pengguna Angkutan Umum di IKN, Pemerintah Adopsi Sistem Ini"
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Basuki Hadimuljono Sebut Air di IKN Bisa Langsung Diminum |
![]() |
---|
Sampah di Kawasan IKN Bakal Diolah di TPST Berkapasitas 70 Ton per Hari, 17 Agustus Sudah Siap |
![]() |
---|
Program Makan Siang Gratis Lebih Penting dari IKN, Keluarga Prabowo: Kalau Belum Mampu, Jangan Dulu |
![]() |
---|
Warga yang Lahannya Terdampak Pembangunan IKN Nusantara Dapat Ganti Untung, AHY: Bukan Ganti Rugi |
![]() |
---|
3.216 PNS Akan Pindah di IKN pada Agustus 2024, Simak Juga Info CASN Penempatan Ibu Kota Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.