Berita Penajam Terkini

Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pj Bupati PPU Lakukan Sidak ke Pangkalan dan Agen, Ternyata Ini Penyebabnya

Gas elpiji 3 kg langka, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun lakukan sidak ke pangkalan dan agen, ternyata ini penyebabnya.

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
HO
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun didampingi Asisten II Nicko Herlambang saat sidak ke sejumlah pangkalan dan agen gas elpiji, Minggu (7/1/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kelangkaan gas elpiji 3 kg atau gas melon terjadi diKabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Masyarakat PPU pun mengeluh karena kesulitan mendapatkan elpiji 3 kg pasca perayaan tahun baru 2024 ini.

Keluhan itu salah satunya disampaikan Ayu Intan, warga Kelurahan Nipah-nipah Kecamatan Penajam.

Ia mengatakan bahwa warung langganannya tidak menjual gas elpiji 3 kg karena stok kosong.

Hasilnya, Ayu tidak memasak dan lebih banyak membeli makanan dari luar.

"Pernah kosong ada kali empat hari, jadi cuma masak nasi di rumah, lauknya beli di luar," ungkapnya pada Senin (8/1/2024).

Baca juga: Pj Bupati PPU Gelar Dialog Bersama Masyarakat Babulu Laut, Bahas Isu Krusial di Desa

Sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg ini bukan pertama kalinya dialami Ayu.

Sebelum tahun baru, dia sempat berkeliling mencari gas namun baru dapat di daerah yang jauh dari rumahnya.

"Sering susah tabung gas itu, pernah waktu itu saya cari sampai di Petung baru dapat," ujarnya.

Kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kg itu sudah diatasi pemerintah daerah sejak Minggu (7/1/2024) kemarin.

Setelah mendapatkan keluhan masyarakat, Pj Bupati PPU langsung sidak ke beberapa pangkalan untuk memastikan ketersediaan elpiji bersubsidi itu.

Baca juga: KPU PPU Libatkan 80 Orang dalam Pelipatan dan Sortir Surat Suara Pemilu 2024, Target 10 Hari Selesai

Dijelaskan Asisten II Pemkab PPU Nicko Herlambang, distribusi gas elpiji 3 kg memang tidak lancar.

Padahal, kebutuhan masyarakat melonjak sejak Tahun Baru.

"Saat dicek banyak tabung kosong, sejak tanggal 5 kemarin tidak ada distribusi yang signifkan kepada user," jelasnya.

Penyebabnya, kata dia, karena SPBE di Kecamatan Babulu sempat libur di akhir pekan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved