Berita Penajam Terkini
Gas Elpiji 3 Kg Langka, Pj Bupati PPU Lakukan Sidak ke Pangkalan dan Agen, Ternyata Ini Penyebabnya
Gas elpiji 3 kg langka, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun lakukan sidak ke pangkalan dan agen, ternyata ini penyebabnya.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Diah Anggraeni
Kendala lainnya yang membuat masyarakat kerap kali kesulitan mendapatkan tabung gas melon, karena ada agen atau pangkalan yang menerapkan sistem booking order.
Saat tabung gas tiba, sebagian besar sudah ada pemiliknya sehingga hanya sebagian kecil masyarakat yang mendapatkan.
Hal ini lantas menjadi atensi karena dianggap tidak adil dan bisa jadi dijual lagi oleh para pengecer dengan harga yang lebih tinggi.
"Ada indikasi yang ditemukan ketika ditanya, tidak ada, padahal ada, tapi sudah ada yang beli, kita juga mengecek ke pengecer seperti apa dia dapat itu," jelasnya.
Baca juga: Pemkab PPU Serahkan Kendaraan Operasional ke Polres, TNI AL, dan Kompi C Petung
Pemerintah daerah, kata Nicko, sudah meminta kepada Pertamina agar mengevaluasi agen atau pangkalan yang berlaku demikian.
Sanksi juga bisa diberikan kepada mereka apabila terbukti melakukan sistem booking order, bisa dengan administrasi maupun sanksi pencabutan izin usaha.
"Kita juga minta evaluasi ke Pertamina bahwa banyak di pangkalan itu, begitu tabung gas datang sudah ada yang booking order, itu tidak adil bagi para pembeli seolah itu barang kosong terus," pungkasnya.
Usai sidak ke beberapa pangkalan dan agen, Pj Bupati langsung memanggil PT Pertamina dan pihak terkait lainnya untuk mencarikan solusi atas kelangkaan yang dialami masyarakat PPU.
Malam itu juga, didatangkan sekitar 1.800 tabung gas untuk disebar ke beberapa pangkalan yang ada di PPU. (*)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.