Ibu Kota Negara

Djarum dan Wings tak Masuk Konsorsium Nusantara, Bahlil Sebut Investasi IKN Nusantara Tetap Jalan

Grup Djarum dan Wings tak masuk konsorsium Nusantara. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia sebut investasi IKN Nusantara tetap jalan.

BP Batam
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. Grup Djarum dan Wings tak masuk konsorsium Nusantara. Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia sebut investasi IKN Nusantara tetap jalan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar ibu kota negara alias IKN Nusantara terkini.

Sebagau informasi, grup Djarum dan Wings tak masuk konsorsium Nusantara.

Keduanya dipastikan tak masuk dalam daftar anggota Konsorsium Nusantara dalam dokumen Kaleidoskop Investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) 2023 yang dipaparkan oleh Otorita IKN.

Namun Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia sebut investasi IKN Nusantara tetap jalan.

Baca juga: Progres Pembangunan IKN Nusantara, Istana Presiden Sudah Setengah Jadi, Pemerintah Tambah Rp 40 T

Baca juga: Tahun Ini Rp 40 T APBN untuk Bangun Jalan, Penyediaan Air Bersih hingga Persampahan di IKN Nusantara

Baca juga: Dampak Minor IKN Nusantara, Berpotensi Usir Satwa Langka dan Warga Adat, Millenial Susah Beli Rumah?

Bahlil menyatakan, kedua grup konglomerat itu sejak awal memang tidak masuk konsorsium yang dipimpin Agung Sedayu Group itu.

Adapun Konsorsium Nusantara tadinya bernama Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) dan sudah membangun Hotel Nusantara serta Superblok Nusantara di IKN.

Bahlil bisa memastikan hal itu karena sejak awal ia ikut menangani masuknya Konsorsium Nusantara ke IKN.

“Gini, Wings dan Djarum itu tidak merupakan konsorsium yang dilakukan oleh Agung Sedayu, tapi dia akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai," kata Bahlil kepada media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1/2024).

"Aku kaget juga, kan yang meg-handle investasi di Agung Sedayu kan salah satunya saya, jadi jalan aja. Progres juga jalan. Yang saya tahu di dalam konsorsium itu tidak ada mereka," tambahnya.

Meski tak masuk konsorsium tersebut, Bahlil menyebut ada kemungkinan keduanya akan berinvestasi di IKN setelah pembangunan tahap pertama selesai. Pihaknya belum mengumumkan karena masih dalam tahap pembicaraan.

"Iya waktu itu dalam pembicaraan iya. Karena saya itu kalau Kementerian Investasi saya akan ngomong yang sudah tereksekusi, kalau masih akan itu potensi," ujarnya.

Baca juga: Siapa Aguan alias Sugianto Kusuma? Bos Agung Sedayu Group, Pimpin Konsorsium Swasta di IKN Nusantara

Mengutip pemberitaan Kompas.TV sebelumnya, nama grup Djarum dan Wings dikabarkan tak lagi masuk dalam Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) yang akan berinvestasi di IKN.

Hal ini terungkap saat Otorita IKN menggelar konferensi pers capaian investasi di IKN, pada Jumat (29/12/2023). Saat itu tidak ada nama Djarum dan Wings dalam daftar 10 perusahaan di konsorsium ASG yang diumumkan OIKN.

Nama kedua grup konglomerat itu digantikan oleh Kawan Lama dan Alfamart. Nama Konsorsium ASG juga sudah berubah jadi Konsorsium Nusantara.

Pada rapat kerja OIKN bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Senin (18/9/2023), terungkap jika Konsorsium ASG terdiri dari 10 perusahaan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved