Kisruh Angkutan Batu Bara

Kisruh Hauling Batu Bara di Paser, PT Surya Jaya Mataram Sedang Mengurus Pembuatan Jalan Sendiri

Kisruh Hauling Batu Bara di Paser, PT Surya Jaya Mataram Sedang Mengurus Pembuatan Jalan Sendiri

Penulis: Ias | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Para sopir truk lokal asal Kabupaten Paser, meminta pemerintah menyelesaikan permasalahan aksi pencegatan truk angkutan batu bara di Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (31/12/2023). 

Laporan Wartawan TribunKaltim.co, Syaifullah Ibrahim

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER -  Kisruh Hauling Batu Bara di Paser, PT Surya Jaya Mataram Sedang Mengurus Pembuatan Jalan Sendiri.

Koordinator Humas PT. Surya Jaya Mataram subcon PT Mantimin Sigit Aprianto menjelaskan pihaknya sudah membebaskan lahan sepanjang 15 kilometer untuk membangun jalan hauling sendiri. 

Masalah pembebasan lahan ini pihaknya mengalami kesulitan. 

Baca juga: Kisruh Truk Angkutan Batu Bara di Paser, Terungkap Alasan Sopir Masih Bersabar dan Cegah Konflik

"Sementara masih kami buatkan desainnya, pembebasan lahan sudah sampai 15 kilometer dan jujur saja kami kesulitan untuk pembebasan lahan ini," terang Sigit.

Lebih lanjut disampaikan, kegiatan hauling batu bara dari PT Mantimin baru berjalan di bulan Agustus 2023.

"Untuk jalur khusus, progresnya sudah berlangsung sekitar 6 bulan dan sudah ada 15 kilometer yang kami buat untuk jalur khususnya," tandas Sigit.

Pihak perusahaan berkomitmen akan menyelesaikan persoalan yang ada, terlebih PT Mantimin Coal Mining sudah memegang konsesi PKP2B.

Masalah truk angkutan batu bara yang melintas di jalan umum masih menjadi topik pembahasan di Kabupaten Paser.

Baca juga: Tagih Janji ke DPRD Paser, Para Sopir Truk Angkutan Batu Bara Diminta Kembali Bersabar

Hal tersebut dibuktikan dengan belum adanya kepastian aktivitas hauling kembali beroperasi, sebagaimana hasil hearing yang dilakukan oleh DPRD Paser bersama perwakilan sopir truk lintas Kaltim-Kalsel di Sekretariat DPRD Paser, Senin (8/1/2024).

Dalam rapat tersebut, dibahas beberapa permasalahan yang terjadi hingga adanya permintaan agar pihak dari PT. Mantimin Coal Mining untuk memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Batu Sopang.

Perwakilan dari PT Mantimin Coal Mining, Gultom menyampaikan apa yang menjadi pembahasan hari ini, dari pihak perusahaan siap mengikuti.

"Saya meminta kepada para sopir untuk bersabar, kita kasih waktu untuk menyelesaikan semuanya. Kalau kita paksakan sekarang untuk masalah jalan, kami butuh persiapan, begitupun dari para sopir truk untuk kesiapan unitnya," terangnya.

Pihaknya meyakini, dari pemerintah maupun DPRD Paser akan memutuskan yang terbaik untuk semua pihak.

Baca juga: 50 Angkutan Batu Bara Bawa Istri dan Anak Sopir ke DPRD Paser, Tuntutan Terpampang di Depan Truk

"Tidak mungkin kita dibiarkan begitu saja, kalau secara aturan perusahaan siap menjalankan apa yang menjadi keputusan dari koordinasi oleh pemerintah maupun dari para sopir," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved