Saksi Sebut Tanah Miring Sejak Dua Hari Lalu, Diduga Dampak Proyek DAS Ampal Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Proyek pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, di area Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Balikpapan berdampak pada fasilitas umum berupa tiang listrik yang nyaris roboh mengenai jalan, Rabu (10/1/2024).

Melalui pantauan TribunKaltim.co di lapangan, tepat disamping tiang listrik itu, teronggok pula plang bertuliskan "Pegadaian" yang bahkan telah rebah ke dalam parit besar yang menjadi salah satu lokasi proyek. 

Termasuk juga sejumlah kabel yang menjuntai akibat tiang listrik yang semakin miring. 

Tak jauh dari lokasi tersebut, arus lalu lintas kendaraan cukup padat. Lengkap dengan lampu lintas yang berada disana. Beberapa pengendara terlihat turut menyaksikan tiang tersebut sembari menunggu lampu hijau menyala.

Baca juga: Pemkot akan Normalisasi Sungai yang Membentang di 5 Kelurahan Bontang

"Kebetulan lewat sini tadi pagi jam7 kurang, tiangnya sudah agak miring. Saya lewat lagi jam 9 semakin miring," ujar salah satu pengguna jalan, Hariyono.

Sekitar pukul 11.30 Wita, petugas PLN datang untuk mengevakuasi tiang listrik tersebut, sembari turut mengatur arus lalulintas yang cukup "terganggu".

"Jujur saya baru disini. Tapi dampaknya pasti sudah besar. Yang jelas, dari segi pelayanan kita kurang maksimal karena adanya perbaikan ini. Apalagi kita plang kita yang akhirnya rusak dan jatuh," ujar Pengelola Unit Pegadaian MT Haryono Balikpapan, Muhammad Taslim. 

Ia mengaku, telah melihat tanah yang mulai terkikis oleh air akibat proyek tersebut sejak 2 hari lalu. Bahkan, ia telah memprediksi kemiringan tiang tersebut dan telah melaporkannya.

"Sudah coba laporan, cuma kayaknya baru didatangin. Itupun karena ada tiang listrik nya. Kabel juga sudah ada yang putus," tambahnya.  

Baca juga: Tiang Listrik di Areal Proyek DAS Ampal Balikpapan Miring, Pedagang Tutup Warung

Lebih lanjut, ia juga mengeluhkan akses parkir untuk nasabah yang ikut "tergerus" akibat proyek tersebut. Bagaiman tidak, para nasabah terpaksa memarkirkan kendaraan mereka cukup jauh dari kantor pegadaian. 

"Untuk pemberitahuan ke pegadaian ada. Cuma saya gak nyangka sampai separah ini. Kalau untuk sampai kapan pengerjaannya belum ada konfirmasi," pungkasnya. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.