Miring Imbas Proyek DAS Ampal, Tiang Listrik di Jalan MT Haryono Balikpapan Dievakuasi

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tim teknis PLN Balikpapan melakukan evakuasi tiang listrik yang miring di area proyek pembangunan DAS Ampal, Jalan MT Haryono Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (10/1/2024).

Menurut keterangan salah seorang teknisi PLN, evakuasi dilakukan karena tiang listrik tersebut berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Tiang listrik tersebut miring disinyalir imbas tahapan pengerjaan proyek seperti pembongkaran aspal dan pengerukan tanah.

Baca juga: Tiang Listrik di Areal Proyek DAS Ampal Balikpapan Miring, Pedagang Tutup Warung

"Teknisnya nanti pertama mobil crane itu nahan tiang, ekskavator itu nahan kabelnya, kemudian teman-teman teknisi melepas klemnya," kata teknisi itu.

Setelah lepas dari klem, dia melanjutkan, klem sama tiang sudah terpisah, lalu tiang betonnya diturunkan. "Kemudian ekskavatornya lepas itu kabelnya. Intinya ini melepas tiang sama kabel besarnya," lanjut teknisi tersebut.

Bobot tiang listrik yang miring tersebut mencapai 1,5 ton. Setelah tiang listrik diturunkan, kabel listrik akan tetap menjuntai.

Pemasangan tiang listrik baru akan dilakukan di lain waktu, setelah kondisi jalan lebih kondusif.

"Yang penting diamankan dulu, nggak apa kendor sementara. Karena cari lahan tiang itu agak susah, banyak ada kanopi sama parabola," kata teknisi tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dampak Proyek Drainase, 1 Tiang Listrik di Jalan MT Haryono Balikpapan Nyaris Roboh

Jika tiang listrik tersebut tidak segera dievakuasi, maka dikhawatirkan akan jatuh dan menimpa kabel listrik.

Hal tersebut dapat menyebabkan pemadaman listrik di sekitar area proyek DAS Ampal.

"Resikonya mungkin satu jalur ini banyak padam, nggak sampai satu Balikpapan, kalau tiangnya jatuh terus menimpa kabel," kata teknisi tersebut.

Diberitakan sebelumnya, tiang listrik di proyek Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal, Balikpapan, miring akibat getaran dari proyek tersebut.

Tiang listrik yang miring tersebut berada tepat di depan sebuah warung makan milik Doni.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle Sebut Proyek DAS Ampal Balikpapan Adalah Proyek Barbar

Doni mengaku khawatir dengan kondisi tiang listrik tersebut.

Pasalnya, warung makannya terletak tepat di depan tiang listrik yang miring. Ia terpaksa menutup warungnya sejak 1 Januari 2024.

Doni berharap, pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki tiang listrik yang miring tersebut. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya