Berita Samarinda Terkini

Kisah Inspiratif Andhika Achmadani, dari Penggiling Bumbu hingga Jadi PNS dengan Bakat Bermusik

Kisah inspiratif Andhika Achmadani, dari penggiling bumbu hingga jadi PNS yang memiliki bakat bermusik.

Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Diah Anggraeni
HO
Andhika Achmadani saat tampil sebagai solo guitar di salah satu event di Samarinda. Sebelum menjadi PNS, dirinya sempat menjadi penggiling bumbu dan pekerja paruh waktu. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Andhika Achmadani, seorang pegawai negeri sipil (PNS) berusia 26 tahun, menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan.

Meskipun PNS bukan cita-citanya, namun Andhika berhasil melangkah ke dunia pemerintahan dengan tekad dan dukungan yang luar biasa dari sang ibu.

Berawal dari latar belakang ekonomi menengah ke bawah, Andhika awalnya tak berani membayangkan menjadi PNS.

Namun, dukungan dan doa ibunya membawa Andhika mampu melewati seleksi CPNS yang dilaksanakan pada tahun 2017. 

"Karena ibu saya sangat menyemangati untuk tes ini, dengan doanya yang luar biasa juga, saya bisa lulus passing grade dan lulus seleksi CPNS," ungkapnya pada TribunKaltim pada Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Lahan Makam Makin Sempit, Pemkot Samarinda Siapkan Pemakaman Gratis Berbasis Kawasan

Sebelum mencapai puncak keberhasilannya, Andhika mengaku sempat merantau dan bekerja sebagai penggiling bumbu di pasar.

Kemudian ia akan berkuliah pada malam harinya.

Rintangan kembali muncul ketika dirinya menghadapi kesulitan keuangan dan harus mengubur mimpinya untuk menjadi sarjana.

"Tapi kuliah saya putus di tengah jalan, karena saya tidak sangup bayar kuliah," tutur Andhika.

Dalam periode sulit itu, ia kembali melakukan berbagai pekerjaan paruh waktu, mulai dari berjualan martabak manis hingga bekerja di perusahaan ekspedisi.

Namun upayanya untuk mengubah nasib masih belum berhasil.

"Jual martabak gak laku, bahkan rugi banyak. Setelah itu saya kerja di salah satu ekspedisi dengan pendapatan yang gak seberapa, tapi saya harus antar barang ke lokasi yang lumayan jauh. Hujan badai saya lalui, saya masih ingat perjuangan waktu itu," ungkapnya dengan haru.

Baca juga: Dapat Hibah Lahan 21 Hektare, Pemkot Samarinda Bakal Bangun Pemakaman di Tanah Merah

Saat ia mulai menerima pekerjaannya, kabar tak mengenakkan kembali menghampirinya.

Perusahaan ekspedisi lokal di mana ia telah bekerja selama satu tahun terpaksa ditutup lantaran gulung tikar.

Saat itu, ia merasa putus asa lantaran tak memilki pemasukan untuk kehidupan sehari-hari. 

"Saya cuma punya gitar dan notebook tua pemberian ayah angkat saya. Sejak itu saya tidak bekerja dan menumpang saja. Tapi karena saya memang suka seni dari kecil, akhirnya masa nganggur saya manfaatkan untuk ciptakan lagu dan buat instrumen musik, ya dari notebook tua itu. Sampai sekarang masih ada notebook-nya," ujarnya sambil memperlihatkan notebook jadul berwarna putih miliknya.

Bakat yang dimilikinya ini bahkan ditekuni hingga saat ini.

Sebagai seorang PNS yang berjiwa seni, Andhika juga memproduksi lagu-lagu, terutama dengan genre EDM.

Meskipun kesibukannya sebagai pegawai negeri, dia mencicil pembuatan lagu-lagu dengan genre lain yang mencerminkan jiwa seninya sejak kecil.

"Sebenarnya sudah banyak menciptakan lagu, tapi yang sudah saya promosikan di berbagai platform digital baru dua lagu genre EDM. Saya buatnya disela-sela kesibukan saja," sebutnya.

Baca juga: Enam Pasangan di Samarinda Difasilitasi Pemkot Nikah Gratis, Walikota Andi Harun jadi Saksi

Usai merasa putus asa dalam meraih gelar sarjana, dirinya pun kembali menempuh pendidikan S-1 di bidang hukum di Universitas Terbuka (UT) Samarinda

"Alhamdulillah, sekarang juga bisa kuliah lagi, cita-cita saya juga salah satunya bisa jadi sarjana," ucapnya dengan syukur.

Meski pernah berada pada titik terendah, ia memilih untuk bangkit dan memberikan pesan kepada generasi muda agar tidak pernah menyerah di segala kesulitan yang dihadapi.

"Apapun itu, saya yakin semua akan ada jalan dan hasil yang indah, asalkan kita berdoa dan ada perjuangan," tutupnya. 

Biodata Andhika

Nama: Andhika Achmadani

TTL: Samarinda, 05 November 1996, Anak ke 8 dari 9 saudara

Pekerjaan: PNS

Hobi: Semua yang berhubungan dengan musik, fotografi, videografi, sinematografi, bermain game, dan memelihara reptil 

Makanan favorit: Nasi mawut, patin rebus, pete, tumis buncis ati, es krim

Minuman favorit: Susu, jus mangga

Cita-cita: Menjadi musisi terkenal dan pengusaha sukses

Role model atau tokoh yang menginspirasi: Synyster Gates, Takeru Sato, calon mertua. (*)

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Kaltim dan Google News Tribun Kaltim untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved